Jakarta-Harga emas berjangka kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis di Bursa New York, Amerika Serikat, ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Seperti dikutip dari laman Marketwatch, Jumat 7 Maret 2014, investor kini fokus pada kebijakan moneter yang akan diambil Federal Reserve menjelang keluarnya rilis laporan lapangan pekerjaan bulan Februari yang akan keluar hari ini.

Mereka juga mencermati Bank Sentral Eropa yang mempertahankan suku bunga tidak berubah. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi mengindikasikan risiko deflasi di kawasan euro sudah mereda setelah perkiraan baru menunjukkan inflasi mendekati target pada akhir 2016.

Harga emas berjangka untuk pengiriman April naik US$11,50 (0,9 persen) ke level US$1.351,80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Menurut data FactSet, kenaikan harga emas berjangka itu menjadi kenaikan tertinggi sejak 28 oktober tahun lalu.

Sedangkan, harga perak berjangka ditutup naik 30 sen (1,4 persen) ke level US$21,57 per ounce.

Pasar domestik

Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini juga bergerak positif.

Harga emas batangan Antam dijual Rp551.000 untuk ukuran satu gram atau menguat Rp3.000 dibandingkan pada level Rp548.000 pada perdagangan Kamis 6 Maret 2014.

Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.610.000, ukuran 10 gram Rp5.170.000, ukuran 25 gram Rp12.850.000, ukuran 50 gram Rp25.650.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp51.250.000.

Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp128.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp255.800.000.

Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp491.000 per gram atau naik Rp3.000 dibandingkan level Rp488.000 per gram pada perdagangan sebelumnya. (rep05)