Jakarta : Menurut sebuah penelitian, bahan kimia yang ditemukan dalam kemasan makanan plastik dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak-anak. Paparan Phthalates yang digunakan dalam kemasan makanan dan barang-barang lainnya, diduga dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan kelainan hormonal.

 

Para ilmuwan di Amerika, yang melakukan studi ini, mengatakan kemasan makanan plastik dapat menyebabkan peningkatan kasus tekanan darah tinggi pada remaja.

 

Analisa pada hampir 3.000 orang anak oleh peneliti di New York University Langone Medical Centre, bekerja sama dengan peneliti di University of Washington dan Penn State University School of Medicine, menunjukkan peran buruk Phthalates untuk pertama kalinya.

 

Laporan yang dipublikasikan dalam Journal of Pediatrics, mengatakan bahwa paparan DEHP, yang sering digunakan dalam produksi pangan industri, berperan dalam meningkatkan tekanan darah sistolik, ukuran tekanan dalam arteri saat jantung berdetak.

 

Profesor bidang pediatri (anak), Kedokteran Lingkungan dan Kesehatan Kependudukan di New York University Langone Medical Centre, Dr Leonardo Trasande, mengatakan, "Phthalates dapat menghambat fungsi sel jantung dan menyebabkan stres oksidatif yang membayakan kesehatan arteri, tapi tidak ada yang menyelidiki hubungan antara paparan Phthalates dan kesehatan jantung pada anak-anak."

 

"Kami ingin meneliti hubungan antara phthalates dan tekanan darah anak-anak, mengingat perannya dalam meningkatkan tekanan darah pada anak-anak, dan bukti atas paparan bahan kimia lingkungan dalam pengembangan awal penyakit," tambah Leonardo, seperti dikutip Dailymail, kemarin.

 

Obesitas mendorong sebuah tren, tapi temuan ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan juga dapat menjadi bagian dari masalah. "Hal ini penting karena paparan phthalate dapat dikontrol melalui intervensi peraturan dan perilaku," pungkasnya.(rep03)