Karo-Salah satu korban tewas akibat tersapu awan panas dari erupsi Gunung Sinabung, Doni Sembiring, dimakamkan di Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Karo, Sumatera Utara, Kamis 6 Februari 2014. Pemakaman berlangsung cepat karena jenazah dimakamkan di zona bahaya. 

 

Jenazah Doni dibawa menggunakan mobil ambulans milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sore tadi. Pemakaman Doni yang cepat  ini diawasi TNI, Polri, dan BNPB. Desa Gurukinayan termasuk wilayah steril warga karena berada di kaki Gunung Sinabung yang erupsi sejak September tahun lalu. 

 

Doni terkena awan panas saat dia pulang untuk mencek rumahnya di Suka Meriah, Sabtu pekan lalu. Nahas, Gunung Sinabung erupsi kala itu dan menghantam dia dan beberapa warga lainnya. Sebanyak 14 warga ditemukan tewas. 

 

Sementara Doni sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Efarina Estaham, Kabanjahe selama lima hari. Namun, Doni akhirnya meninggal dunia, Rabu malam kemarin. 

 

Nyawa Doni tak tertolong setelah tubuhnya menderita luka bakar. Selain itu, Doni juga mengalami penyakit komplikasi lainnya. Hingga hari ini, korban tewas akibat bencana gunung meletus Sinabung sudah mencapai 16 orang. (rep05)