LAM Meranti Diminta Bersandar pada Agama

 LAM Meranti Diminta Bersandar pada Agama
Rangsang-Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs Masrul Kasmi MSi berpesan agar Lembaga Adat Melayu (LAM) tidak boleh jauh dari agama. Masrul juga berpesan kepada LAM jangan sampai menjauhkan rakyat dengan Allah dan baginda Rasulullah, menurutnya semakin dekat dengan Allah dan Rasulullah maka akan semakin sejahtera masyarakat dalam negeri itu.
 
Pesan ini disampaikan Masrul Kasmy ketika menghadiri pengukuhan pengurus LAM Riau Kecamatan Rangsang Barat di Gedung LAMR Rangsang Barat Jalan Olahraga Desa Bantar, Sabtu (1/2/2014) siang.
 
"Adat tidak boleh keluar dari ajaran Rasulullah, dan Al-Quran yang harus menjadi pedoman hidup," pesan Masrul.
 
Kemudian, kepada pengurus LAMR Kepulauan Meranti yang baru saja dikukuhkan itu, Ia berharap kegiatan-kegiatan LAM itu harus dimulai dari dalam gedung itu sendiri. LAM diminta untuk menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, wirit, atau pembacaan yasin secara rutin.
 
"Tolong kegiatan ini dimulai dari gedung ini. Kita buat dulu untuk pegawai, agar ini bisa meningkatkan semangat membangun daerah. Kepada kecamatan, tolong dianggarkan untuk biaya konsumsi saat berlangsungnya kegiatan di LAM setiap minggunya," ujarnya pula.
 
Selain itu, dipesankan Masrul lagi, LAM Rangsang Barat juga diminta untuk bisa merubah prilaku anak-anak yang saat ini mulai terkontaminasi oleh peradaban-peradaban yang kurang baik.
 
"Kalau bapak-bapak ke rumah saya, bisa dilihat anak-anak saya langsung menyalami tamu, tapi kebanyakan anak-anak kita di luar sana mereka salaman tapi gayanya sudah berbeda dari yang dianjurkan, nah itu yang harus dirubah," kata Masrul lagi sambil mempraktekkan gaya salaman anak-anak saat ini.
 
Lebih jauh dipesankan Masrul, hendaklah jangan sempit berfikir tentang keberadaan LAM itu sendiri. Menurut Masrul, LAM tidak hanya mengayomi suku melayu, tetapi juga mengayomi semua etnis yang hidup di bumi Melayu.
 
"Saya harap nantinya pengurus ini betul-betul menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, di bumi Melayu ini. Bukan hanya untuk satu suku atau etnis saja," ujarnya lagi, seperti dilansir goriau.(rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index