JAKARTA - Toyota Astra Motor (TAM) mulai panen keuntungan dari sedan terbaru, All New Vios. Di tengah sesaknya pasar dan lesunya penjualan sedan nasional, Vios justru banjir peminat.

Begitu banyaknya pesanan, konsumen harus rela antri mendapatkan All New Vios paling cepat tiga bulan. "Respon pasar secara global sangat bagus. Bahkan pabrik Toyota di Thailand sangat kewalahan memenuhi permintaan, dan akhirnya setiap negara harus dijatah," kata Corporate Planning and Public Relation Division Head TAM,  Widyawati Soedigdo di Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Untuk Indonesia, setiap bulan All New Vios hanya dijatah 200 unit. Sedangkan target penjualan Vios TAM per bulan 300 unit. Kondisi ini otomatis membuat konsumen harus inden cukup lama mendapat Vios generasi terbaru. "Paling cepat 3 bulan dan terlama sekitar 4-5 bulan," ujarnya dilansir VIVAnews.com.

Untuk inden paling lama adalah All New Vios warna merah. Sebab, warna itu paling diminati konsumen. "Warna red mica metallic memang baru di Vios. Ternyata sangat disukai konsumen," ujarnya.

Sejak diluncurkan 7 Mei lalu, lanjutnya, jumlah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Vios anyar telah tembus 450 unit di lima kota. Di antaranya Jakarta, Bandung, dan Surabaya. "Itu hanya dari Auto2000 saja, mulai 7-29 Mei. Untuk keseluruhannya masih didata lagi," paparnya.

Sedan yang diimpor utuh dari Thailand ini mengalami perubahan total dari eksterior dan interior. Namun, jantung pacunya masih mengusung mesin 1-NZ FE ETCS-i 1.5 liter 16 valve DOHC dengan VVT-i technology.

Harga Vios generasi baru naik sampai Rp20 juta dibanding generasi lawas. All New Vios 1.5 E transmisi manual (tipe terendah) dibanderol Rp242, 5 juta, sedangkan versi teratasnya 1.5 G transmisi matik dilepas Rp272,5 juta. (cr01/mtr)