Bengkalis-Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Damkar (BPBD-Damkar) Bengkalis untuk memadamankan api di 3 kecamatan, sudah kewalahan untuk memadamkan api yang tersebar di 3 kecamatan.

 

Kepala BPBD-Damkar Bengkalis, Moh Jalal, Jumat (31/1), mengatakan, sedikitnya 4 titik kebakaran dan lokasinya tidak dapat ditempuh petugas dengan mobil operasional, sumber air juga sulit diperoleh.

 

''Kita baru mendapat kabar kalau di Bukit Sembilan juga terdeteksi satu titik api. Alhamdulillah untuk empat titik api di Bengkalis dan Bantan sudah berhasil kita padamkan, walau kawan-kawan harus berjibaku hingga malam hari,'' ujar Jalal.

 

Sehari sebelumnya dirinya juga sempat mendapatkan informasi dari salag seorang warga terkait ditemukannya satu titik api di dusun Kelebuk desa Temeran. Sayangnya, pihaknya tidak bisa menerjunkan anggota Damkar saat itu juga, karena seluruh petugas sedang berada di lapangan memadamkan api.

 

''Mudah-mudahan apinya sudah berhasil dipadamkan masyarakat, karena sampai hari ini saya belum menerima panggilan susulan,'' ujar Jalal lagi.

 

Banyaknya lahan yang terbakar, juga menyebabkan kondisi udara di Kota Bengkalis mulai tidak sehat. Kendati kabut masih terlihat tipis, namun saat pagi hari, bau asap dari sisa lahan yang terbakar sangat kuat.

 

Diakui Jalal, saat ini pihaknya masih kekurangan regu pemadam kebakaran. Di saat lokasi yang terbakar tersebar d serata tempat, pihaknya tidak bisa mengatasi kebakaran tersebut secara serentak, karena anggota pemadam terbatas.

 

''Seperti saat kita menerima panggilan terkait kebakaran di Temeran, ya kita hanya pasrah dan berharap masyarakat bisa menanganinya terlebih dahulu, karena seluruh anggota kita sedang bejibaku di lapangan. Makanya kita usulan untuk dilakukan penambahan petugas pemadam kebakaran, mudah-mudahan disetujui dewan,'' ujar Jalal seperti dilansir goriau.(rep05)