Solo-Sekitar pukul 12.14 WIB, terjadi gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter 104 Km Barat Daya Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu 25 Januari 2014. Getaran gempa tersebut juga dirasakan hingga Solo. Bahkan, sejumlah warga berhamburan keluar karena takut dampak getaran gempa bumi tersebut.

 

Seperti diberitakan vivanews.com, warga yang berada di gedung-gedung bertingkat berlarian keluar saat gempa mengguncang. Salah satu pegawai kantor radio pemerintah di Solo, Mulato, mengatakan bahwa gempa yang terjadi di Kebumen membuat para karyawan berhamburan keluar kantor.

 

"Saya saat itu sedang mau berjalan menuju studio rekaman, tiba-tiba semua yang ada di sekitar ruangan itu bergoyang sampai saya hampir terjatuh," kata dia kepada VIVAnews, Sabtu, 25 Januari 2014.

 

Menyelamatkan diri, dia dan sejumlah rekan kantornya keluar menuju halaman belakang kantor. "Waktu saya keluar dan sampai di halaman belakang, saya melihat menara pemancar yang tinggi juga ikut bergoyang saya baru tahu jika ini memang ada gempa bumi," ujarnya.

 

Hal senada juga dikatakan salah satu penjual es jus di komplek Stadion Sriwedari Solo, Nunik. Menurut dia saat terjadinya gempa, para pembeli langsung panik karena getaran gempa bumi cukup kuat.

"Para pembeli yang sedang duduk di sepeda motor pun langsung berlarian," kata dia.

 

Getaran gempa bumi itu juga dirasakan warga Mahanan. Menurut dia, saat itu dirinya sedang duduk lesehan. Tiba-tiba terasa getaran di sekitar tempatnya duduk. 

 

"Kok semuanya yang ada di sekitar saya bergerak. Terus saya lihat gantungan baju juga bergerak-gerak sendiri. Saat itu juga saya langsung keluar dari rumah karena takut," paparnya.

 

Belum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Gempa bisa dirasakan warga yang tinggal di Bandung, Banyumas, dan Cilacap. Begitu pun, dengan warga yang tinggal di Jakarta, terutama yang berada di gedung-gedung tinggi. (rep05)