Akhirnya 4 Pemerkosa Bergilir Siswi SMP Itu Menyerahkan Diri

 Akhirnya 4 Pemerkosa Bergilir Siswi SMP Itu Menyerahkan Diri
Bone-Empat dari delapan pelaku pemekosaan terhadap ER (15), siswi kelas tiga Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat. 
 
Selain ke empat pelaku, polisi terlebih dahulu mengamankan seorang pelaku lainnya, sementara tiga pelaku lainnya masih buron. 
 
Rabu (15/1/2014) kemarin, keempat pelaku masing masing berinisial AR (18), AN (18), SD (18) dan IW (18) berasal dari Dusun Apakkireng, Desa Pasaka, Kecamatan Sibulue dan berprofesi sebagai nelayan menyerahkan diri diantar sejumlah kerabat. 
 
Keempatnya mengakui segala perbuatannya, namun berkilah bahwa segala dilakukan tanpa unsur paksaan. "Saya kira cewek nakal jadi ikut ambil jatah," kata IW. 
 
Salah seorang pelaku berinisial JN (17) yang juga masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) telah ditangkap terlebih dahulu oleh polisi, JN dibekuk tak lama setelah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
 
Sementara tiga pelaku lainnya yang dinyatakan buron dan dalan mengejaran pihak kepolisian. "Iya empat orang pelaku telah menyerahkan diri beberapa hari yang lalu dan sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Ajun Inspektur Satu Alimuddin. 
 
Diberitakan sebelumnya, ER (15) ditemukan sempoyongan oleh sejumlah tukang ojek di Jalan Pramuka, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Taneteriattang Timur. Gadis itu mengaku disekap dan diperkosa sejumlah pemuda. 
 
Peristiwa yang menimpa warga Tonronge ini bermula saat ER dibawa oleh rekannya bernama Resti ke salah satu kamar kos di Jalan Langsat, Rabu (1/1/2013) sore, sekira pukul 16.00 Wita. Rupanya itu hanya jebakan. 
 
Delapan teman Resti telah menunggu, dan ER kemudian disekap. Dia diperkosa secara bergiliran oleh pemuda-pemuda tersebut. Setelah itu, dia dibawa keliling kota dengan menggunakan minibus salah seorang pelaku.  Tindakan pemerkosaan ini kembali terulang di atas minibus pada tengah malam. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index