PELALAWAN - Di awal tahun 2014 ini, penyerahan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kabupaten Pelalawan secara simbolis telah diserahkan dari Bupati Pelalawan HM Harris secara
simbolis kepada Kepala Satker di lingkungan Pemda Pelalawan pada Senin kemarin (6/1). Artinya, terhitung mulai tanggal 6 Januari kemarin maka APBD 2014 Pelalawan sudah bisa
digunakan.
Demikian hal ini disampaikan oleh Kabag Keuangan Setdakab Pelalawan Hanafie,S.Sos,M.Si kepada awak media di ruang kerjanya Selasa (7/1). Menurutnya, namun meski demikian,
tentu penggunaan APBD 2014 ini harus merujuk pada kesiapan Satker dalam melengkapi administrasi seperti persiapan penunjukan PPK dan PPTK.
"Tak hanya itu, Satker harus juga menyusun jadwal kegiatan, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang di dalamnya termaktub soal fungsi dan tugas serta tupoksi kerja.
"Jadi ada dua (2) SK yang harus dikerjakan yakni SK Bupati tentang pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran dan penerimaan, kemudian ada juga SK Kepala Satker yakni SK
Pejabat Tekhnis Pelaksana kegiatan, PPK dan PPTK," ujarnya.
Dilanjutkan Hanafie,ada 45 DPA yang diserahkan Bupati terdiri dari SKPD dinas,badan,kantor dan kecamatan
." APBD 2014 total keseluruhan berjumlah 2.090.584.157.625 T setelah ditambah penyertaan modal di BPR sebesar Rp.3M.Porsi belanja langsung Rp.1,4 T dan belanja tidak langsung
Rp.661 M.Jadi perbandingannya 68 dan 32 persen.Artinya APBD Pelalawan antara anggaran untuk pembangunan dimasyarakat lebih besar daripada belanja pegawai.Ini artinya APBD
Pelalawan tergolong sehat." Ungkapnya.
Ditambahkan Hanafie,untuk serapan anggaran pada tahun 2013 lalu yakni 73,80 persen dengan target PAD 60 M dan terealisasi 70 M.Sedangkan 2014 ini,target serapan dana 85 Persen
dengan target PAD 89 M yang naik 20 persen.jelas Hanafie.
Diharapkan,dengan semakin cepatnya anggaran yang digunakan akan dapat memenuhi serta merealisasikan pelayanan serta kebutuhan masyarakat." Muara dari penggunaan anggaran ini
tentunya dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik.Begitu juga nantinya dalam pertanggungjawaban laporan penggunaan tidak molor serta
tepat sasaran."Pungkasnya.(rep03)
