SELATPANJANG - Peran Ikatan Pemuda Selatpanjang (IPS) dalam menggelorakan olahraga Sepakbola melalui IPS Cup I Tahun 2013 mendapat dukungan dari Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi. Lewat turnamen sepakbola yang diikuti 80 Tim kesebelasan itu, diharapkan muncul pemain sepakbola kebanggaan daerah.
“Secara pribadi Pak Irwan (Bupati Kepulauan Meranti, red) memberikan dukungan dana dan support moril bagi kelancaran turnamen IPS Cup I ini, selain adanya partisipasi swadaya dari anggota IPS dan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Meranti,” kata Ketua Umum IPS, A Murad Arsyad, selaku penanggungjawab pertandingan, Sabtu (28/12) kemarin.
Murad mengharapkan, melalui turnamen sepakbola yang prakarsai oleh pengurus IPS itu, dapat memunculkan bibit-bibit baru atlet sepakbola yang nantinya dapat membanggakan Kabupaten Kepulauan Meranti di ajang yang lebih tinggi, baik di tingkat Provinsi atau Nasional, seperti kompetisi Liga Indonesia.
“Anak-anak Selatpanjang atau Kepulauan Meranti sudah terkenal sejak lama sangat suka dan piawai dengan olahraga sepakbola. Sudah banyak yang profesional bermain di berbagai Tim di luar daerah, namun belum ada yang terdengar bisa bermain di Liga Indonesia,” ucapnya.
Sekretaris Panitia Pelaksana pertandingan open turnamen IPS Cup I tahun 2013, Alfan Idris, disela-sela pertandingan Final kemarin menjelaskan, turnamen dengan sistem setengah kompetisi (sistem gugur) itu diikuti oleh 80 tim kesebelasan dari seluruh wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Alhamdulillah antusiasme tim yang mengikuti turnamen ini sangat tinggi. Sejak dibuka tanggal 27 november 2013 lalu, sudah bertanding 80 tim yang dibagi dalam 2 pool, yakni pool A dan pool B. Pertandingan final hari ini berjalan lancar dengan mempertemukan PS Suak Baru dan PS Remis di lapangan Gelora Selatpanjang,” ujarnya.
Sejak awal turnamen, kata Alfan, panitia menyerahkan tanggungjawab kepada 6 orang wasit untuk memimpin jalannya pertandingan. Setiap harinya 4 orang wasit turun ke lapangan dan mendapatkan perhatian antusias dari ribuan masyarakat Kota Selatpanjang di pinggir lapangan. (sas/rep01)
