PLN Rayon Selatpanjang Kecewakan Pelanggan

 PLN Rayon Selatpanjang Kecewakan Pelanggan
SELATPANJANG - Pemadaman listrik bergilir oleh PLN Rayon Selatpanjang Cabang Dumai memicu kekecewaan banyak pelanggan di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Jika PLN Rayon Selatpanjang tidak mampu memperbaiki situasi kelistrikan ini, PLN diminta untuk angkat kaki dari Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu.
 
Sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Kabupaten Kepulauan Meranti, Mulyono, Kamis (26/12/2013) siang. Mulyono mengaku sedih dan prihatin terhadap kondisi kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sejauh ini ia melihat PLN Rayon Selatpanjang telah mengecewakan konsumen.
 
“Kita minta konsumen jangan dirugikan. Kalau ada keterlambatan pembayaran, penagihan itu secepatnya dilakukan oleh PLN. Tetapi sekarang kontribusi PLN terhadap konsumen itu apa?. Sampai saat ini kita lihat malah Pemkab Kepulauan Meranti yang memberi kontribusi ke PLN itu dengan menyiapkan beberapa mesin untuk menanggulangi krisis beban di PLN,” kata Mulyono dengan nada kesal.
 
Atas pemadaman bergilir oleh pihak PLN Rayon Selatpanjang yang tidak memiliki jadwal pasti ini, YLPK menilai PLN tidak layak lagi di ada di Kepulauan Meranti.
 
“Saya berbicara atas nama yayasan lembaga perlindungan konsumen, saya sangat kecewa ke PLN yang sampai saat ini tidak bisa memberikan kontribusi penuh, tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kepulauan Meranti, saat ini PLN berdiri di daerah ini hanya sebagai topeng saja,” tambah Mulyono.
 
Untuk itu, YLPK juga berharap PLN Rayon Selatpanjang atau Direktur PLN Pusat harus mengambil kebijakan tegas untuk mengatasi kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebab, pertumbungan ekonomi tanpa didukung fasilitas listrik akan terhambat, investor akan malas masuk ke Kepulauan Meranti.
 
Selain itu, jika pekerja di PLN Rayon Selatpanjang tidak mampu bekerja dengan baik, YLPK menyarankan agar mereka mundur saja sebab banyak masyarakat Indonesia yang antri untuk mendapatkan pekerjaan.
 
Lebih jauh, ungkapan kekesalan pada PLN Rayon Selatpanjang ini, YLPK meminta PLN untuk segera memperbaiki kelistrikan di Kepulauan Meranti, sebab kalau masih tidak bisa, mereka meminta PLN Rayon Selatpanjang untuk angkat kaki saja dari Kepulauan Meranti daripada hadir tapi mengecewakan konsumen.
 
Sebelumnya Rabu kemarin, Doddy Prariyadi, selaku Manajer PLN Rayon Selatpanjang mengatakan, penyebab pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini karena adanya kerusakan pada 3 unit mesin, dimana 2 unit mesin sewaan 2 x 900 KW mengalami kerusakan dan 1 unit mesin PLN berkapasitas 800 KW sedang dilakukan pemeliharaan.
 
Doddy menjelaskan, untuk 1 unit mesin sewaan ditargetkan selesai sekitar satu minggu kedepan dan 1 unit sedang pemeliharaan itu bisa selesai 3 hari kedepan. “Insya Allah mesin milik PLN 3 hari lagi selesai, karena material baru datang pagi ini. Kalau untuk mesin sewaan kurang lebih pengerjaan, seminggu kedepan terhitung dari hari ini," kata Doddy.
 
Jika sudah selesai diperbaiki, menurut Doddy maka kelistrikan di Kepulauan Meranti ini akan segera normal dan tidak akan ada pemadaman bergilir lagi.
 
Sedangkan untuk 1 unit mesin sewaan lainnya sedang dibongkar untuk melihat kerusakan, baru didatangkan materialnya. Saat ini teknisi dari Medan langsung dari mitsubishi sudah datang untuk mengecek kerusakan.
 
Berdasarkan janji Doddy ini, kelistrikan di Kota Selatpanjang akan membaik pada tanggal 28 Desember 2013 mendatang, sebab mesin yang rusak selesai diperbaiki. (sas/rep01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index