Ceceran Material Ganggu Pengguna Jalan

 Ceceran Material Ganggu Pengguna Jalan
SELATPANJANG - Ceceran material pasir bercampur batu untuk penimbunan jalan lintas Desa Batang Malas, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, sangat mengancam keselamatan pengguna jalan. Material yang berceceran di jalan menyebabkan debu di musim panas dan licin saat musim hujan.
 
Kondisi jalan seperti ini membuat beberapa orang pengguna jalan menjadi sangat terganggu. Sebagaimana disampaikan Adi, warga Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, saat melintas di jalan lintas dekat jembatan Perumbi, antara Desa Alai dan Kota Selatpanjang, kemarin.
 
“Sejak material penimbunan jalan di Desa Batang Malas diangkut lewat jalan perumbi ini, banyak debu dan sangat mengganggu pengguna jalan,” kata Adi.
 
Sebelumnya, Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Tebingtinggi Barat (Hipma-TTB), Basirruddin, juga menyampaikan hal yang sama. Menurut Basir, Ia mewakili mahasiswa TTB sangat menyayangkan kenapa material penimbun jalan tersebut di bongkar dekat jembatan Perumbi yang merupakan satu-satunya akses menuju ke Kota Selatpanjang.
 
“Jalan menjadi kotor, berdebu, bahkan bergelombang akibat sering dilewati kendaraan berat pengangkut material. Kita minta Camat TTB mengambil sikap,” kata Basirruddin.
 
Pantauan dilapangan, masih terlihat jalan yang sering dilewati warga itu menjadi sangat kotor. Debu pada musim panas dan licin di musim hujan sudah menjadi santapan sehari-hari sebagian masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Barat. (sas/rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index