Pusako-Pembangunan semenisasi jalan  sepanjang 800 meter yang dikerjakan melalui proyek BPIP 2013 dengan anggaran   Rp250 Juta, dinilai tidak tepat sasaran karena tidak menyentuh akses jalan ke pemukiman masyarakat. 

 

“Proyek semenisasi jalan tersebut dibangun di dalam  perkebunan sawit Pemda Siak. Seharusnya jalan tersebut dibangun di pemungkiman masyarakat, karena masih banyak jalan tanah di Desa Dosan ini,”ujar salah seorang tokoh masyarakat Desa Dosan, Asril (47) kepada wartawan kemarin.

 

Oleh sebab itu, warga desa meminta kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak supaya turun mengecek ke lapangan untuk melihat pembangunan semenisasi itu. Dia juga menduga, proyek tersebut ada permainan yang dilakukan oleh pihak terkait.

 

"Maka sebab itu, kami sangat menyayangkan adanya pembangunan itu, karena bukan untuk keperluan masyarakat, tetapi malah dibangun di lokasi perkebunan sawit, dan bukannya di pemukiman warga," pungkasnya.

 

Sementara itu Kepala Desa Dosan, Firdaus, saat dikonfirmasi  wartawan terkait permasalahan pembangunan semenisasi di desanya, menyampaikan bahwa program semenisasi di perkebunan sawit Pemda Siak itu sudah dimusyawarahkan dengan warga desa. "Bukannya tidak kita musyawarahkan, mungkin ada sebagian warga yang tidak hadir di dalam musyawarah itu tadinya kata Kades," tambahnya

 

Dikatakanya, program semenisasi yang di kerjakan itu dari proyek BPIP dan juga aspirasi dari pusat tersebut, diharapkan dapat mempermudah petani mengeluarkan hasil pertaniannya seperti buah kelapa sawit," kata kades. (fendi)