SELATPANJANG - Keluarga Acok dan Sarmi yang merupakan warga Jalan Cempedak Kelurahan Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, baru saja dirundung duka. Pasalnya, anak kandungnya Suci Ramadania Putri yang baru berumur 1,6 tahun harus meregang nyawa setelah tenggelam ke parit Sungai Tebing Guba belakang kedai Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Teluk Belitung.

 

Kejadian bermula ketika Suci Ramadania Putri mengikuti ibunya yang berjualan gorengan di jalan Yos Sudarso, Kelurahan Teluk Belitung itu. Sementara sang ayah Acok sedang asik ngojek pada saat itu.

 

Menurut saksi Kamsiah (20), sekira pukul 11.30 Wib, ketika Acok singgah ke tempat istrinya jualan, Ia tidak melihat anaknya. Tiba-tiba Acok langsung mencoba melihat anaknya di belakang kedai yang menjadi tempat main anaknya sehari-hari. Sontak Ia terkejut tatkala melihat anak perempuannya itu sudah mengapung di sungai yang kebetulan air sedang pasang.

 

Sarmi ibu korban mengaku bahwa tidak tahu bahwa anaknya sudah hilang, bahkan sampai menghembuskan nafas terakhirnya. Ia menyadari setelah suaminya memanggil dirinya. Sebab ia sedang melayani orang yang sedang belanja gorengan.

 

"Saya tak sadar anak saya yang baru pandai jalan itu hilang dan tercebur ke sungai," katanya seraya tak sanggup lagi berbicara banyak karena masih bersedih.

 

Setelah melapor ke kantor Polsek Merbau, jasad Suci sempat dibawa ke Puskesmas Teluk belitung dan dilakukan visum.

 

"Melalui Polsek Merbau kami juga sudah meminta keterangan para saksi dan melakukan visum. Hingga kini tidak ada tanda-tanda kejanggalan. Dugaan sementara murni Kecelakaan," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, kamis (19/12/2013).

 

Menurut Kapolres pihaknya melalui Polsek Merbau langsung turun ke TKP untuk melakukan pengecekan kelapangan, termasuk membantu menenangkan keluarga korban yang masih larut dalam kesedihan yang mendalam.  seperti dilansir goriau.com. (rep10)