Waspada, Penipuan Berkedok Rekrutmen Naker EMP

Waspada, Penipuan Berkedok Rekrutmen Naker EMP
ilustrasi/net
PEKANBARU - PT Energi Mega Persada (EMP) mengimbau kepada masyarakat luas untuk mewaspadai penipuan berkedok perekrutan tenaga kerja (Naker) yang dilakukan oleh oknum mengatasnakan perusahaan miliknya. Sebab, belakangan ini nama PT EMP dicatut melalui berbagai media sosial maupun Short Message Service (SMS) bagi penerimanya telah mendapatkan undangan paggilan tes masuk kerja tahap II.
 
Imbauan ini disampaikan Kepala Humas PT EMP, Heru Hardono, Senin (16/12) menyikapi persoalan tersebut. “Surat elektronik maupun SMS yang mengatasnamakan PT EMP yang diterima setiap orang adalah tidak benar. Itu jelas penipuan, karena kami belum membuka lowongan pekerjaan," tegas Heru.
 
Belakangan ini, terang Heru, para oknum penipub itu menyebarkan undangan tes masuk kerja tahap II ke media sosial dan nomor telepon sevara acak. "Apalagi surat yang disebarkan itu untuk mengelabuhi calon korban lengkap bertanggal 13 Desember 2013, dan ditanda tangani oleh Direktur SDM dan Umum Sutikno SE MM, dan itu kami tegaskan tidak benar. Sebab, nama Direktur SDM dan Umum, atas nama  Sutikno SE MM tidak ada distruktur kami. Jadi sekali lagi kami tegaskan ini adalah modus penipuan," terangnya.  
 
Heru menambahkan, saat ini PT EMP sama sekali tidak melakukan perekrutan tenaga kerja. Oleh sebab itu, ia meminta agar masyarakat waspada terhadap penipuan ini, dan bagi yang telah menerima dan membaca surat edaran palsu itu diminta untuk tidak menanggapinya.
 
"Kita telah melaporkan perihal surat edaran palsu itu kepada aparat berwenang serta dinas terkait ketenagakerjaan. Untuk itu, atas informasi ini, PT EMP tidak bertanggung jawab atas surat edaran palsu itu," tegas Kepala Humas PT EMP, Heru Hardono. dilansir metro riau. (rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index