Mourinho Diprediksi Malah Jadi Bencana Chelsea

Mourinho Diprediksi Malah Jadi Bencana Chelsea

BARCELONA-Wakil Presiden Barcelona, Carles Vilarrubi, menilai Chelsea akan mendapat bencana jika pelatih Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge musim depan. Menurutnya, kemampuan Mourinho tidak akan sama seperti saat membesut Frank Lampard dan kawan-kawan pada musim 2004-2007.

Mourinho menurut sejumlah media-media Inggris telah menandatangani kontrak dengan Chelsea dengan durasi empat musim, Selasa (28/5) malam. Chelsea dikabarkan akan mengumumkan kesepakatan itu secara resmi setelah Mou menjalani pertandingan terakhir bersama Real Madrid saat melawan Osasuna, Sabtu (1/6) lalu.

Tiga musim berada di Stamford Bridge, Mourinho sukses mempersembahkan 2 gelar Premier League, 1 Piala FA, 2 Piala Liga dan 1 Community Shield. Selain itu, mantan pelatih Inter Milan itu juga meraih dua penghargaan berturut-turut sebagai pelatih terbaik Premier League pada 2004 dan 2005.

"Ini tidak baik untuk sepak bola Inggris. Chelsea mungkin berpikir mereka mempunyai waktu yang indah dengannya di masa lalu. Tetapi, Anda akan melihat Mourinho sekarang ini. Jika dia berperilaku seperti yang dia lakukan di Spanyol, itu hanya akan menjadi hubungan yang tidak bahagia. Dengan usianya sekarang ini, maka itu (perilaku Mourinho) tidak akan berubah," ujar Vilarrubi.

Vilarrubi menegaskan, pernyataan tersebut dilontarkannya bukan karena status Mourinho yang merupakan mantan pelatih yang merupakan saingan Barcelona di Liga BBVA. Namun, menurutnya, selama tiga musim di Spanyol, Mourinho hanya menciptakan kekacauan dengan argumen-argumen yang tidak positif.

"Anda dapat mempelajari hal-hal baik tentang kehidupan dari menonton orang dalam sepak bola atau sirkus atau juga opera. Tidak ada hal positif yang dibawanya (Mourinho). Saya tidak bisa melihat apa yang baik tentangnya. Tidak satu hal pun. Dalam olahraga mungkin saya bukan orang yang cocok untuk ditanyakan mengenai masalah ini. Tetapi, dari segi budaya, dia adalah bencana," kata Vilarrubi.

"Terlepas dari tindakan kasarnya kepada pelatih Barcelona (colok mata Tito Vilanova), suasana yang tercipta kemana pun dia pergi, hubungan dengan pemain dan media, benar-benar mengerikan. Saya senang dia pergi (dari Spanyol). Begitu juga dengan semua orang di sepak bola Spanyol," bebernya lagi.

"Seorang pelatih yang Anda pikir pasti ingin merayakan setiap kemenangan dengan para pemainnya. Tapi, itu bukan Mourinho. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Saya tidak tahu apa yang salah dengannya. Dalam benaknya ada sesuatu yang salah. Saya senang dia telah pergi dan tidak tertarik kepadanya. Silakan pergi dan selamat tinggal," tukas Vilarrubi. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index