Jangkang Dijadikan Pusat Agrowisata dan Ternak Sapi

Jangkang Dijadikan Pusat Agrowisata dan Ternak Sapi
SALAH satu desa di Kecamatan Bantan, takni, Desa Jangkang akan dijadikan pusat agrowisata dan ternak sapi. Upaya tersebut saat ini telah mulai dirintis dengan melibatkan masyarakat tempatan khususnya yang ada di Dusun Mentalus Permai Desa Jangkang.
 
Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan dalam kesempatan berkunjung ke lokasi yang akan dijadikan pusat agrowisata dan peternakan sapi mengatakan, inisiatif tersebut murni dari dirinya sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat tempatan. Sebagai wakil rakyat, tidak harus mengurusi masalah politik saja melainkan juag harus melihat akar masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat.
 
Berawal banyaknya lahan yang terbiar, dirinya berfikir untuk memanfaatkan lahan tersebut sebagai kawasan agro dengan menanam berbagai jenis buah-buahan. Kemudian juga mengembangkan peternakan sapi. “Kebetulan hobi saya berkebun, jadi sekalian mencari keringat lah sambil membantu masyarakat. Dalam sekali kecil paling tidak masyarakat yang ada di sekitar lokasi,” ujar pria yang akrab disapa Eet ini saat ditemui di lokasi, Jumat (13/12).
 
Eet yang saat ke lapangan bersama artis ibukota asal Bengkalis, Iyet Bustami mengatakan, setidaknya ada tiga lokasi kawasan yang kini sedang dibangun. Pertama kawasan Agrowisata seluas kurang lebih 4 hektar. Di kawasan yang berbatasan dengan sungai Jangkang ini, ditanam pohon durian kualitas terbaik, pohon pisang Elang (Tanduk) serta berbagai jenis tanaman lainnya.
 
Sementara di bibir sungai, akan dibangun tempat-tempat pemancingan dan penataan kawasan pancing. “Pohon nipah dan bakau ini sengaja kita tebang karena pertumbuhannya tidak terawat dengan baik. Setelah itu kita tanam lagi dengan rapi, sehingga kawasan ini lebih asri dan menarik,” ujar Eet seraya mengatakan untuk membangun tidak perlu harus menunggu uluran tangan dari Pemkab Bengkalis.
 
Keseriusan Eet menata kawasan agrowisata tersebut terlihat saat dirinya melibatkan salah seorang warga setempat yang dikenal pakar dalam pembibitan dan penanaman bakau. “Yang bekerja di perkebunan ini masyarakat setempat. Saya berharap beberapa tahun ke depan kawasan ini ramai dikunjungi,” ujar Eet lagi.
 
Selain kawasan agrowisata tersebut, Eet juga mengajak Iyet dan rombongan melihat perkebunan pohon pisang Elang yang lokasinya sekitar 300 meter dari kawasan agrowisata pertama. Saat melihat ratusan pohon pisang yang sebagiannya siap panen, Eet langsung menebangnya lalu membagikan buah pisang kepada masyarakat.
 
“Di lokasi satu lagi akan saya persiapkan untuk lokasi peternakan terpadu. Rencananya akan saya datangkan 800 ekor sapi untuk dikembangkan di kawasan ini. Saat ini saya sedang persiapkan lokasinya,” kata Eet.
 
Untuk jaringan listrik, Eet sengaja membeli tiang listrik bekas karena sampai saat ini belum ada jaringan listrik menuju lokasi agrowisata. Kemudian untuk jalan, dirinya mengusulkan pembangunan jalan Mentalus Permai menuju kawasan perkebunan PT Meskom. “Mudah-mudahan keberadaan agrowisata ini memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. dilansir metro riau. (rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index