Kadisdik Akui Distribusi Guru tak Merata

Kadisdik Akui Distribusi Guru tak Merata
BENGKALIS – Kepala Dina Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani mengakui persoalan distribusi guru tidak merata. Ketidakmerataan tersebut bukan saja dari sisi jumlah guru, melainkan juga dari sisi kualitas guru.
 
Hal itu ditegaskan Herman Sani saat mengahadiri Konferensi VI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bengkalis, Rabu (11/12). Dijelaskannya, kondisi tersebut merupakan salah satu faktor yang menjadi tantangan bagi Disdik dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. 
 
Konferensi juga dihadiri Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh. Saat itu, Herman Sani juga memaparkan tentang jumlah guru baik negeri, swasta maupun honorer yang mencapai 12.867 orang. Dari jumlah tersebut, guru yang bersertifikasi sebanyak 1.863 orang (PNS) sementara yang Non PNS berjumlah 283 orang. Diperkirakan jumlah guru bersertifikasi akan terus meningkat seiring dengan adanya program tersebut setiap tahunnya.
 
PGRI sebagai wadah tempat berkumpulnya para guru, khususnya di Kabupaten Bengkalis, menurut Herman Sani sedikit banyak bisa memberikan dukungan dalam membantu Pemkab Bengkalis  di bidang pendidikan. Khususnya kepada para pengurus, hendaknya memiliki komitmen yang sama dengan Pemkab dalam mensukseskan program-program bidang pendidikan.
 
Data Base
 
Sementara itu, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh berharap kepada PGRI Kabupaten Bengkalis membantu Dinas Pendidikan (Disdik) menyiapkan data base pendidikan. Data base ini sangat penting karena sangat terkait dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di bidang pendidikan.
 
“Sejak tahun 2011 saya sudah minta data base tentang pendidikan yang valid, namun sejauh ini data yang ada masih berbeda-beda.  Data base ini sangat penting karena terkait arah kebijakan yang akan kita buat. Untuk itu saya minta kepada PGRI membantu Dinas Pendidikan untuk menyiapkannya,” ujarnya.  (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index