PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru mengatakan banjir yang melanda Pekanbaru saat ini belum masuk dalam Kasus Luar Biasa (KLB) dalam evakuasi korban. Status banjir sekarang hanya masuk dalam kategori siaga.

 

Demikian disampaikan Kepala Diskes Pekanbaru, Rini Hermiyati, Rabu (11/12). Kendati begitu, sebutnya, Diskes sudah menyiapkan posko-posko penanganan korban di lokasi banjir melalui puskesmas dan pustu terdekat, jika status banjir sudah masuk KLB. 

 

"Banjir kali ini belum masuk dalam KLB baru statusnya siaga. Namun begitu kita sudah menyediakan beberapa posko penanganan korban banjir, jika sudah masuk status KLB. Hal ini dilakukan jika sewaktu-waktu pukesmas pembantu yang ada diwilayah tersebut tak bisa dilewati disebabkan banjir," ujarnya.

 

Menurut Rini, jika curah hujan semakin tinggi hingga akhir tahun ini, maka diperkirakan status siaga banjir meningkat menjadi KLB.

 

"Saya berharap jangan sampailah banjir ini masuk dalam KLB. Jika sudah KLB akan kita buat laporan tertulis dengan Pak Wali, sama halnya dengan kasus kabut asap lalu. Penetapan KLB ini ada beberapa kiteria, yakni evakuasi penduduk semakin meluas, setidaknya lebih dari 40 persen penduduk yang terkena banjir mengungsi," jelasnya.

 

Ditanyai berapa warga yang terkena penyakit dari banjir ini, Rini mengaku pihaknya belum merekap semua laporan dari timnya yang saat ini berada dilapangan. Namun ia menyebutkan, untuk jenis penyakit yang ditemukan diantaranya kulit, deman, diare, batuk.

 

"Untuk jumlah yang terkena penyakit akibat banjir, kita belum rekap secara keseluruhan, namun penyakit yang sering kita temukan pada anak-anak, seperti kulit, deman dan diare," tutupnya. dilansir metro riau. (rep10)