RENGAT-Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kab. Inhu hari ini Kamis (30/5) melakukan aksi demontrasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Inhu Pematang Reba. Mereka meminta Forum Lintas Etnis yang dibentuk Pemkab dibubarkan.

Aksi demo dilakukan sebagai tindak lanjut dari rapat yang dilaksanakan LAMR beberapa waktu yang lalu. Demo yang dilaksanakan hari ini selain dihadiri pengurus LAMR Kab. Inhu juga diikuti oleh berbagai organisasi kemasyarakatan lainya seperti mahasiswa, BMR, serta simpatisan lainya.

Tampak hadir menerima pendemo Bupati Inhu Yopi Arianto, Ketua DPRD Inhu Ahmad Arif Ramli, para anggota DPRD Inhu dari Komisi A Arifudin Ahalik dan Hafizon Ramadhan.

Pada kesempatan tersebut, masyarakat juga menuntut kepada Pemerintah Daerah Kab. Inhu agar menyelesaikan seluruh permasaalahan yang terjadi di Kab. Inhu seperti masalah tapal batas Kabupaten Inhu-Inhil yang dinilai rawan konflik, masalah penyelesaian sengketa masyarakat dengan PT. TPP (Tunggal Perkasa Plantaions), serta permasalahn PT. Palma Satu yang telah memakan korban.

Selain itu masyarakat juga menuntut Pemkab. Inhu untuk kerukunan antar etnis yang dinilai sudah terpecah dengan berdirinya Forum Lintas Etnis Inhu (FLEI) yang dibentuk oleh Pemkab. Inhu dan meminta agar Forum ini dibubarkan saja.

Salah seorang warga Suku Jawa yang juga mantan Kepala Desa Kerubung Jaya Latif Kurniawan dalam orasinya merasa sedih dengan adanya warga tempatan yang diperlakukan tidak adil sampai akhirnya melakukan Demo, sebagai masyarakat Jawa yang besar dan hidup di bumi melayu Indragiri ini ingin hidup rukun, damai dan bergandengan tangan dengan masyarakat tempatan, sesuai dengan pepatah Adat dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

"Kita sangat berharap Pemkab Inhu dapat menyikapi permasalahan ini sehingga tidak terjadi perpecahan antar suku di bumi melayu yang kita cintai ini," katanya.

Sementara itu Ali Fahmi Azis Sekretaris LAMR Kab. Inhu dengan tegas meminta Pemkab. Inhu agar membubarkan Forum Lintas Enis Kab. Inhu yang dinilai menimbulkan perpecahan antar suku yang ada di Kab. Inhu, selama ini tanpa forum tersebut masyarakat inhu telah dapat hidup berdampingan antar suku tanpa adanya perpecahan.

Setelah itu para Perwakilan Demontrans bersama dengan Pemkab. Inhu melakukan Mediasi diruangan rapat DPRD Inhu, dalam kesempatan tersebut dilakukan dengar pendapat antara Pemkab. Inhu dengan LAMR Kab. Inhu yang dipasilitasi oleh DPRD Inhu. (rep05/grc)