9 Bulan CT Scan Rusak

Pasien Terpaksa Dirujuk ke Pekanbaru

 Pasien Terpaksa Dirujuk ke Pekanbaru
SEMBILAN bulan alat computed tomography (CT) Scan milik RSUD Bengkalis mengalami kerusakkan. Ironisnya, CT Scan itu belum dilakukan perbaikkan hingga membuat sejumlah pasien terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru. 
 
Rusaknya peralatan CT Scan dirasakan pihak rumah sakit terutama Bagian Radiologi sangat mengurangi layanan kesehatan kepada masyarakat, karena tidak bisa memberikan pelayanan terutama untuk pasien stroke secara total. Sementara pasien sendiri sangat diberatkan dengan harus dirujuk ke Pekanbaru, karena sudah pasti harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, kendati biaya perobatan ditanggung pemerintah.
 
"Sudah enam bulan, alat ini rusak dan terbiar seperti ini. Kita terpaksa harus merujuk pasien terutama pasien stroke ke Pekanbaru, karena disini tidak dapat ditangani dengan rusaknya CT Scan," ujar spesialis radiologi, dr Harris Setia Ampera Hutagaol saat ditemui di RSUD Bengkalis, Kamis (12/11).
 
Menurutnya, setiap minggu minimal 2 pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain karena tidak dapat ditangani di RSUD Bengkalis. Hal ini tak harus terjadi jika saja CT Scan yang canggih tersebut bisa dioperasionalkan alias tidak rusak.
 
"Kita sudah berulang-ulang melaporkan kerusakan alat ini, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Sementara pasien stroke makin banyak. Yah, kita tak ada jalan lain untuk memberikan pelayanan,  selain harus merujuk ke rumah sakit lain," ungkapnya
 
Sementara itu, Direktur RSUD Bengkalis dr Zulkarnaen saat dihubungi mengatakan, dulunya CT Scan itu juga pernah rusak dan diperbaiki yang menelan dana 200 juta untuk. Namun rusak lagi dan lagipula hasil CT Scan itu sepertinya tidak diyakini oleh RSUD lain. Terbukti ketika pasien yang sudah menjalani CT Scan di RSUD Bengkalis ketika ditujuk ke Pekanbaru, tetap di CT Scan ulang lagi.
 
"Disamping biaya perbaikannya mahal 200-300 juta,  hasilnya kurang diyakini dan sering rusak. Makanya tidak kita perbaiki lagj. Kita memprogramkan untuk membeli CT Scan yang lebih canggih daripada memperbaiki alat yang ada sekarang,” ujarnya. seperti dilansir metro riau. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index