Sultan Indragiri Tampil di Festival Keraton se Dunia

Sultan Indragiri Tampil di Festival Keraton se Dunia
Pangeran Mahkota Kesultanan Indragiri menggunakan kereta kencana dalam kirab budaya pada Festival Keraton se Dunia di Jakarta. (ist)
RENGAT-Kesultanan Indragiri tampil pada ajang Festival Keraton se dunia atau World Royal Heritage Festival yang diselenggarakan Pemerintah DKI Jakarta, 5 sampai 8 Desember 2013 di kawasan Monas. Tampilnya Kesultanan Indragiri ini pada ajang tersebut merupakan bentuk eksistensi yang telah diakui dunia.
 
Pada Festival Keraton se dunia tersebut, Kesultanan Indragiri langsung dihadiri Sultan Indragiri ke 26, Tengku Arif SH, Al-Haj dan Pangeran Mahkota Tengku Parameswara. Pada kirab budaya hadir 1.603 peserta terdiri dari 28 kelompok yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, turut hadir perwakilan Kerajaan Inggris, Skotlandia, Kerajaan Islam Brunei dan lainnya.
 
“Sultan Indragiri Tengku Arif ikut serta dalam acara kirab budaya mengelilingi Monas menggunakan kereta kencana. Kirab dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta  Ahok,” ujar Pangeran Mahkota Kesultanan Indragiri, Tengku Parameswara, Senin (9/12).
 
Puluhan kereta kencana tersebut berkeliling Monas dimulai dari Jalan Medan Merdeka Utara dan kembali lagi ke Monas melalui Medan Merdeka Selatan. Keikutsertaan Kesultanan Indragiri dalam Festival tersebut melalui Forum Silaturahmi Kerajaan Nusantara (FSKN) yang berpusat di Solo. "Kami menjadi tamu kehormatan bersama utusan Kesultanan Siak, Gunung Sahilan, Rokan dan Pelalawan dari Provinsi Riau," ujarnya.
 
Namun sayangnya, tambah Tengku Parameswara, kesultanan Indragiri tidak dapat mengikuti festival lainnya seperti festival kuliner dan tari. Hal ini disebabkan keterbatasan dana."Lain halnya dengan Kesultanan Siak, mereka mendapat dukungan dari Pemkab Siak sehingga dapat mengikuti festival tari. Dan membawa sedikitnya 100 orang pasukan kerajaan dalam acara kirab budaya. Namun demikian, kita tetap bangga karena eksistensi kesultanan indragiri masih dan tetap diakui dunia,” sebutnya. (TM01)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index