Antisipasi Banjir, Sungai Kerinci Harus Dinormalisasi

 Antisipasi Banjir, Sungai Kerinci Harus Dinormalisasi
PELALAWAN - Kepala Desa Makmur, Kecamatan Pangkalankerinci, Suparno berharap pihak terkait melakukan normalisasi Sungai Kerinci. Hal ini bisa menjadi solusi untuk menyelamatkan ratusan rumah masyarakat di Perum Graha Pelalawan dari genangan banjir.
 
Hal itu Suparno kepada media ini, Senin (2/12) kemarin. "Setiap kali hujan yang durasinya agak panjang, warga saya selalu menjadi korban banjir. Bahkan itu terjadi sampai beberapa kali dalam setahun. Tak mungkinkan kondisi ini dibiarkan karena mereka itu masyarakat kita. Solusi satu-satunya untuk mencegah banjir yang pendalaman dan pelebaran Sungai Kerinci lah jawabannya," terangnya.
 
Suparno mengatakan, selagi Sungai Kerinci tidak dilakukan pembersihan dan pendalaman serta pelebaran, banjir tak hanya mengancam masyarakat di desanya saja, tapi juga masyarakat Kecamatan Pangkalankerinci umumnya. "Lihat saja, sedikit saja hujan turun Sungai Kerinci langsung meluber dan airnya malah balik lagi ke pemukiman warga. Tak hanya di SP 6 yang kena banjir, tapi juga Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Timur dan Pangkalan Kerinci Barat juga terancam," katanya. 
 
Apalagi air parit sekarang ini kan muaranya ke Sungai Kerinci. Kalau Sungai Kerinci dangkal tentu setiap saat banjir selalu mengancam warga. "Warga saya saja, lebih 300 KK menjadi korban, ada yang pindah malam hari karena rumahnya terendam dan ada pula yang tinggal di penampungan. Kejadiannya dalam bulan ini juga," ungkapnya.
 
Terkait harapan agar dilakukan normalisasi Sungai Kerinci itu, sambungnya, pihaknya telah menyampaikan persoalan ini pada tim Pemkab Pelalawan saat meninjau dan memberikan bantuan untuk korban banjir belum lama ini. "Kalau disurati minta normalisasi memang belum ada tapi dialog langsung sama tim yang ninjau korban banjir bulan kemarin sudah saya sampaikan. Bahkan sudah beberapa kali keluhan ini disampaikan," katanya.
 
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pelalawan H Hasan Tua Tanjung ST saat dikonfirmasi terkait hal, Senin (2/12), membenarkan adanya rencana normalisasi Sungai Kerinci sebagai upaya mengurangi dampak meluapnya air sungai jika terjadi hujan atau pasang. "Ya memang ada, sekarang ada kontraknya, tapi karena banjir tak bisa kerja," katanya. (rep05/mtr)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index