Ancaman Mogok Kerja Dokter se-Riau

Pelayanan RSUD tidak Terganggu

 Pelayanan RSUD tidak Terganggu
net
PEKANBARU - Ancaman mogok kerja yang akan dilakukan seluruh dokter tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau, Rabu (27/11), dijamin tidak akan menganggu pelayanan RSUD Arifin Achmad. 
 
Hal itu disampaikan Humas RSUD Arifin Ahmad, Masriah menjawab Metro Riau, Senin (25/11). Dia mengatakan, digelarnya mogok kerja dokter ini tidak akan mengganggu kinerja dan pelayanan rumah sakit pemerintah ini. "Pelayanan yang kita lakukan akan tetap berjalan, karena hal itu adalah tugas kita untuk memberikan pelayanan yang sebaiknya kepada pasien," katanya.
 
Menurut Masriah, mogok kerja yang dilakukan dokter tersebut hanya saja orasi saja dan tidak semua dokter yang ikut. Dikatakannya lagi, saat ini jumlah dokter di RSUD Arifin Ahmad lebih kurang 174 orang. Dengan berbagai spesialis. "Jadi kalau melihat hal ini pastinya apabila ada beberapa dokter yang mogok, tentu saja, pelayanan rumah sakit tidak akan terganggu sama sekali. Pasien jangan khawatir, bakalan tidak mendapatkan layanan," yakinnya.
 
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinisi Riau, Zainal Arifin juga menegaskan bahwa pelayanan pasien di rumah sakit tidak akan terganggu. "Kita juga sudah koordinasi dengan Ketua IDI Riau terkait dengan aksi solidaritas yang menyakut kasus hukum dokter yang ada di Manado. Jadi masyarakat juga tidak perlu mengkhawatirkan, pelayanan pasien tetap berjalan seperti biasa," katanya, Senin (25/11) .
 
Zainal mengatakan, aksi demo yang dilakukan Rabu besok bukan berartipara dokter mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. “Insya Allah kita mengharapkan dengan aksi yang dilakukan para dokter ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat, itu adalah bukti bahwa dokter menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya.
 
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Riau meminta sebaiknya para dokter bekerja sesuai dengan sumpahnya. Yang mana memenuhi kewajiban  mereka menjadi seorang dokter. "Tentunya kami berharap agar para dokter tetap menjalankan tugasnya sesuai prosedur. Orasi boleh saja, itu adalah hak masing-masing, tapi tolong kerjakan pekerjaan sesuai prosedur untuk melayani masyarakat dengan baik. Apabila dokter mogok, kasihan para pasien yang sakit, pastinya bakalan terlantar," ungkapnya. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index