HUT PGRI ke-68

Anggaran Pendidikan Akan Dinaikkan

Anggaran Pendidikan Akan Dinaikkan
Walikota Pekanbaru Firdaus MT
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menganggarkan 38 Persen APBD 2013 Pekanbaru untuk bidang pendidikan. Jumlah ini direncanakan terus dinaikkan pada APBD 2014 mendatang. 
 
"Anggaran 38 persen ini dilakukan pada APBD 2012-2013 dan tahun 2014 akan terus dinaikkan untuk alokasi Pendidikan," ujar Walikota Pekanbaru, Firduas MT, Senin (25/11), usai menggelar upacara HUT PGRI ke-68.
 
Wako menilai dengan anggaran yang diprioritas untuk pendidikan itu, disesuaikan dengan peran guru yang mendidik anak-anak bangsa untuk lebih baik ke depan. Keberadaan guru saat ini, katanya, bukan lagi sebagai pelayan, melainkan sudah menjadi profesi. Artinya, kesejahteraan harus menjadi prioritas utama. 
 
"Pengabdian yang baik harus juga diikuti kesejahteraan dengan baik. Kalau perut mereka saja belum terurus, mana bisa konsentrasi untuk mengajar anak didik, makanya Pemko  menganggarkan dana untuk pendidikan, termasuk guru honor," papar Wako
 
Firdaus menambahkan, Pemko menganggarkan biaya pendidikan, jauh lebih dari yang diamanatkan undang-undang, sebesar 38 persen lebih. Tak hanya itu, pihaknya saat ini sudah membagikan bantuan beasiswa berupa perlengkapan sekolah kepada 16.000 orang siswa kurang mampu. Untuk tahun depan, direncanakan 20 ribu orang beasiswa, baik untuk siswa berperstasi maupun ekonomi lemah. 
 
Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru, Zakiman, melalui selulernya mengatakan, dengan peringatan hari guru ini, Pemko hendaknya lebih memperhatikan lagi guru honor yang gaji mereka sangat jauh dari harapan. Salah satunya, dianggarkan dalam APBD. 
 
Ia berharap, Pemko dalam memberikan kesejahteraan guru PNS dan honor jangan ada perbedaan. Seperti, Tunjangan Hari Raya (THR) yang tahun lalu dirasakan hampir tidak ada lagi. Hal ini harus menjadi perhatian bagi Pemko.
 
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Prof DR Zulfadil, mengatakan, dalam peringatan hari guru nasional ini, guru PNS telah menyalurkan Rp720 juta dari zakat mereka. Dengan rincian, 30 persen uang tunai kepada siswa yang kurang mampu, 30 persen berbentuk sepeda untuk siswa dan 30 persen. 
 
"Rp750 juta ini salurkan secara bertahap menjelang akhir Desember," ucapnya. seperti dilansir halloriau.com. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index