PEKANBARU- Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) kali ini bertemakan "Peranan AAI Dalam Membangun Organisasi Officium Nobile yang Bermartabat". Rakernas tersebut dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru itu dilaksanakan tiga hari, mulai dari Jumat (22/11/13) hingga Ahad (24/11/13). 

 

Ketua AAI DPC Pekanbaru Syam Daeng Rani SH didampingi Wakil Ketua Fery Mahendra SH MH menjelaskan, Rakernas kali ini membahas tentang peranan AAI dalam membangun organisasi advokat yang bermartabat. 

 

"Karena advokat adalah salah satu penegak hukum. Namun, kewenangannya berbeda dari penegak hukum yang lain. Advokat harus meneggakkan hukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, bukan seperti 'black lawyer'. Ataupun hanya sesuai dengan keinginan klien," kata Fery Mahendra. 

 

Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan hukum. Karena semua sama di mata hukum. 

 

"Equality before the law. Itu harus diterapkan. Artinya semua sama di mata hukum, tidak ada yang membedakan. Ada beberapa LBH di AAI yang khusus menangani hal ini," kata Fery. 

 

Acara tersebut dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM yang diwakili Kepala badan Pembinaan Hukum, Dr. Wicipto Setiadi SH MH. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Nomi Siahaan, Ketua Umum DPP Humprey R. Djemat SH, LLM, Ketua DPC AAI, Syam Daeng Rani SH beserta Wakil dan ratusan peserta.  seperti dilansir riauterkini.com. (rep10)