BENGKALIS – Pesta pantai Selat Baru yang digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudpapora), sejak Sabtu (16/11) di Pantai Selat Baru berlangsung meriah. Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh berharap pesta pantai bisa menjadi agenda wisata tahunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pesta pantai yang berlangsung sejak, Sabtu (16/11), dan berakhir Minggu (17/11), benar-benar mendapat sambutan hangat masyarakat. Mereka tidak hanya sekedar berkunjung dan ikut meramaikan. Namun ada juga yang berpartisipasi mengikuti sejumlah iven yang dilaksanakan. Sebut saja misalnya kegiatan lomba untuk umum seperti lomba jung (sampan layar tak berawak), kemudian lomba gasing, lomba layang-layang, lomba voli pantai. Ada pula perlombaan yang khusus bagi anak-anak seperti lomba melukis dan mewarnai dengan tema wisata yang melibatkan anak-anak dari tingkat TK/PAUD hingga SMA.
Pesta pantai yang diselenggarakan tahun ini bisa dikatakan pesta termeriah. Selain kegiatan yang diselenggarakan cukup banyak, termasuk juga peresmian taman bacaan, acara itu juga langsung dihadiri oleh Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dan Wabup H Suayatno. Turut hadir juga unsur Mupida serta mantan Bupati Bengkalis yang juga Ketua Riau Tourisme Board (RTB), H Fadlah Sulaiman. Sementara dari DPRD Bengkalis tampak mewakili Ketua Komisi IV, yang juga anggota DPRD dapil Bengkalis-Bantan, Sofyan.
Pembukaan pesta akhir tahun ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Herliyan Saleh dan didampingi oleh seluruh undangan. Selanjutnya, Herliyan bersama rombongan berbaur dengan masyarakat menyaksikan satu persatu berbagai perlombaan dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Disbudparpora.
Saat menyaksikan lomba melukis, Herliyan didampingi oleh istri Hj Romaini tampak gembira berbaur dengan para peserta. Sesekali, dirinya bertanya kepada peserta mengenai lukisan yang sedang dikerjakan. Herliyan juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan peserta lomba layang-layang wau.
Dalam kesempatan itu, Herliyan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan menjelang tutup tahun tersebut perlu dilestarikan dan didukung semua pihak. “Kegiatan ini memiliki dampak positif, terutama untuk mempromosikan potensi wisata di daerah ini. Khususnya potensi wisata bahari di pantai Selat Baru,” ujarnya.
Dikatakan, event tahunan tersebut merupakan salah satu wujud upaya pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan berbagai permainan rakyat yang akhir-akhir ini mulai ditinggalkan. Tanggungjawab untuk melestarikan berbagai ragam permainan rakyat yang menjadi ciri khas masyarakat pesisir yang dimiliki daerah ini, bukan hanya tanggungjawab pemerintah daerah, melainkan juga masyarakat.
Herliyan mengharapkan, penyelenggaraan beragam kesenian tradisional tersebut yang dikemas dalam bentuk pesta pantai hendaknya bisa mempromosikan pantai Selat Baru sebagai daerah tujuan wisata. Konsep-konsep pengembangan wisata pantai Selat Baru hendaknya terus dikembangkan sehingga menjadikan pantai Selat Baru makin terkenal bagi dunia luar. (rep10)
