PEKANBARU - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor parkir baru sebesar Rp4,5 miliar hingga Oktober ini. Padahal, target yang ditentukan di tahun 2013, Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) harus mendapatkan Rp6,2 miliar.
"Meski belum mencapai angka target yang ditetapkan, kita optimis akhir tahun ini bisa terpenuhi sebesar Rp6,2 miliar itu. Sekarang baru Rp4,5 miliar yang kita dapat dari pendapatan parkir," janji Kepala Dishubkominfo Pekanbaru, Dedi Gusriadi, akhir pekan lalu.
Sementara untuk tahun 2012 lalu, ia menjelaskan, pencapaiaan target PAD parkir cukup lumayan meski belum sepenuhnya mencapai Rp5,2 miliar dari terget sebesar Rp5,5 miliar.
"Untuk pencapaiaan PAD parkir ini, kita terus berbenah menyangkut pengeloaannya. Dengan begitu PAD-nya bisa tercapai. Salah satu yang saat ini kita terapkan yaitu pengeloaan karcis menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Artinya, selama ini tarif parkir yang diberikan pada juru parkir tidak sama dengan kondisi di lapangan," katanya.
Selain itu, terkait parkir liar yang marak di Kota Pekanbaru, masyarakat diimbau untuk tidak melayani juru parkir liar tanpa memiliki identitas berupa kartu parkir yang dikeluarkan pihaknya. Disinggung mengenai parkir yang seperti di Mall dan hotel, ia menyebutkan hal itu wewenag Dispenda. "Sebab, parkir di Mall dan hotel ada pajaknya," timpalnya. (rep10)
