Diduga Pelaku Video Hot, Bupati Siak Non-jobkan Kepala BKD

 Diduga Pelaku Video Hot, Bupati Siak Non-jobkan Kepala BKD
video di youtube yang sempat beredar dan membuat heboh masyarakat. (int)
SIAK-Isu dugaan keterlibatan Kepala BKD Kabupaten Siak berinisial PR sebagai pelaku dalam video porno yang saat ini menyebar di internet, membuat Bupati Siak gerah. Kepada wartawan Jumat (15/11), Bupati Siak pun mengaku telah mengambil sikap tegas dengan memecat atau menon-jobkan yang bersangkutan.
 
"Kita telah mengambil langkah cepat dengan cara melakukan rapat bersama Baperjakat di lingkungan Pemkab Siak. Sebagai bentuk sikap tegas agar kinerja PNS di Siak tetap stabil, yang bersangkutan sudah dinon-jobkan dari tugasnya," papar bupati.
 
Dipaparkan bupati, keputusan menon-jobkan Kepala BKD Kabupaten Siak tersebut sudah ditandatangani, dan yang bersangkutan juga sudah setuju dan bersedia mengundurkan diri. "Yang bersangkutan menerima dengan rela atas keputusan Baperjakat Siak. Jadi sudah tidak ada masalah lagi dan tak perlu diperpanjang lagi masalah ini," papar bupati lagi.
 
Terkait benar atau tidaknya keterlibatan yang bersangkutan di video porno tersebut, bupati mengaku tidak bisa memastikan, karena untuk membuktinya harus ada tim ahli untuk melakukan pengusutan lebih lanjut.
 
"Oleh sebab itu, demi menertibkan terhadap kinerja PNS yang ada di lingkungan Pemkab Siak ini, maka kita telah menujuk pejabat baru yang akan menjalankan tugas BKD tersebut," kata bupati.
 
Maka, terhitung tanggal 15 November 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Siak telah mengeluarkan Kepala BKD Kabupaten Siak dari tugasnya dan untuk sementara menujuk Asisten I Sekdakab Siak, Drs Fauzi Asni sebagai Plt Kepala BKD Siak. "Langkah ini dilakukan guna meredam imeg buruk di tengah masyarakat dan PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak,".
 
Kepada para pegawai di Kabupaten Siak, bupati meminta agar tidak tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut, dan tetap menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tugasnya masing-masing.
 
Sementara itu mantan Kepala BKD Prawira Rafady saat ditanya wartawan, tetap menolak sebagai pelaku dalam video porno tersebut. "Tidak tahu video tersebut, saya pun terkejut, saya menduga ada orang lain yang ingin menyatuhkan saya, ujarnya. (f)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index