Ya Ampun, Anak Jendral tabrak Siswa SMA

Ya Ampun, Anak Jendral tabrak Siswa SMA
Sidoarjo - Pasca menjadi terperiksa lebih dari 12 jam, Satreskrim Polres Sidoarjo dalam kasus dugaan tabrak lari di halaman SMA Hang Tuah 2 Gedangan Sidoarjo, Anggara Putra Trisula akhirnya ditahan.
 
Sumber di kepolisian menyatakan, penahanan itu dilakukan untuk kemudahan penyidikan dan perbuatan Anggara diduga mengakibatkan orang lain celaka. Kondisi pelaku saat itu mengaku panik ketakutan dan akhirnya lansung meninggalkan TKP.
 
"Anggara dijerat dengan pasal 359 atau 360 tentang kelalaian mengakibatkan luka," ucap sumber, Selasa (5/11/2013). yang dilansir inilah.com.
 
Dia menyebutkan, soal unsur kesengajaan, Satreskrim Polres Sidoarjo masih perlu memperoleh pembuktian dari pemeriksaan dan tindakan lainnya. "Soal pasal 351 disengaja atau tidak menabrak para korban, masih diperlukan pembuktian yang kongkret," lanjut sumber itu.
 
Seperti diketahui, Anggara sejak siang hingga malam, diperiksa di ruangan Unit Pidekter Satreskrim Polres Sidoarjo. Anggara mendatangi Mapolres Sidoarjo dengan mengenakan kemeja putih kebiru-biruan dan memakai topi warna merah.
 
Anggara datang ke ruangan Satreskrim ditemani Natazha pacarnya dan juga saudara Anggara. Pihak kepolisian menyebut Anggara datang ke Polres Sidoarjo diantarkan orang tuanya. Keluarga dan terlapor sangat kooperatif.
 
"Karena pasca kejadian, keluarganya berjanji akan mendatangi Polres Sidoarjo pasca kondisi psikologi Anggara pulih atau normal. Dan hal itu dibuktikan orang tua Anggara dan terlapor yang siap diperiksa," terang Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki.
 
Memang pemeriksaan, lanjutnya, harus menunggu kondisi terlapor normal, sehat jasmani dan rohani. Jadi pemeriksaan terhadap terlapor bukan lamban, melainkan menunggu kondisi terlapor stabil dari pasca kejadian yang sempat mengalami stres.
 
Diberitakan sebelumnya, Anggara yang juga diduga anak Brigjen Pol Totok Sudharto itu datang ke sekolah Hang Tuah 2, rencana akan mengantar makanan kepada Natasha, pacarnya. Karena lewat pintu belakang, ditegur oleh petugas keamanan sekolah agar lapor kepada pihak sekolah.
 
Pasca teguran itu, Anggara yang menaiki Honda Jazz nopol L 177 AY, sepertinya emosi dan mobilnya dimundurkan untuk putar balik. Saat mundur dengan tergesa-gesa itu, mobilnya menabrak rombongan siswa yang sedang istirahat, hingga beberapa siswa mengalami luka.
 
Setelah menabrak, Anggara tidak turun menolong malah melajukan mobilnya kedepan halaman sekolah (pintu keluar), hingga tak terkendali dan menabrak seorang guru dan Alif Kurnia Safitri Kelas X SMA Hang Tuah 2 Gedangan, yang kini tergolek di rumah sakit. Mobil Anggara sempat dikejar para siswa untuk dihentikan, namun lolos hingga jalan raya. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index