Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono dinilai akan netral pasca Andi Mallarangeng telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus Hambalang.

 

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto mengatakan, SBY dan partai Demokrat akan mencari aman dalam penahanan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.

 

Seperti dilansir inilah.com. "Jadi, SBY dan Demokrat menurut saya akan memaksimalkan ekspose media bahwa mereka netral, dan menyerahkan ke mekanisme hukum," kata Gun Gun  Sabtu (19/10/2013).

 

Menurutnya, SBY dan Demokrat akan berupaya semaksimalkan mungkin menunjukkan ke publik menghormati hukum, menyerahkan kasus Andi dan Hambalang tanpa melakukan intervensi.

 

Ia melanjutkan, hal ini akan dilakukan SBY dan Demokrat untuk membangun persepsi positif di masyarakat. Karena, SBY tentu sangat paham kalau kasus ini menjadi salah satu kasus yang mendapat sorotan intensif di media massa.

 

"Dengan demikian, resonansi kasus ini akan besar dan memiliki resiko jika SBY ataupun Demokrat terkesan menutup diri dan mengintervensi kasus," ujarnya.

 

Dikatakan oleh Gun Gun, SBY itu ingin mengesankan siapapun yang bersalah di Demokrat harus berurusan dengan hukum.

 

"Meskipun, saya tak yakin benar dengan komitmen SBY dalam pemberantasan korupsi," jelas dia.

 

Ia menuturkan, dalam konteks kasus Andi tampaknya SBY dan Demokrat akan berupaya menjaga jarak, karena sangat politiknya posisi Andi dalam hubungannya dengan SBY.

 

"Posisi itu akan mengundang perhatian publik perihal sikap SBY ke depan menyangkut kasus hukum Andi itu," tandasnya. (rep10)