Gelontorkan Miliaran Rupiah

Kades Desa Diminta Bangkitkan Perekonomian Desa

Kades Desa Diminta Bangkitkan Perekonomian Desa
ilustrasi
BENGKALIS -  Tiga tahun terakhir, seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkalis mendapat alokasi dana dari APBD yang jumlahnya miliaran rupiah. Diharapkan, dengan dana tersebut para kepala desa mampu membangkitkan perekonomian desa melalui berbagai program kegiatan yang kreatif.
 
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin belum lama ini. “Sekarang ini, Pemerintah Kabupaten telah membuat berbagai macam program kegiatan di desa. Misalnya ADD, UED-SP, kemudian ada lagi Inbup–PPIP. Belum lagi dan hibah kepada kelompok-kelompok masyarakat. Ini semua seharusnya bisa membuat desa lebih maju,” papar Burhanuddin.
 
Dikatakan, banyaknya dana yang beredar di desa tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mendukung otonomi desa. Komitmen yang telah diberikan oleh Pemkab Bengkalis tersebut hendaknya jangan disia-siakan, melainkan harus dibarengi dengan kinerja yang bagus terutama para kepala desa.
 
Burhanuddin mengatakan, dengan uang yang banyak tersebut tidak mengherankan banyak orang yang berlomba-lomba ingin menjadi kepala desa. Bahkan dirinya pun seandainya tidak memiliki jabatan seperti sekarang ini, ingin menjadi kepala desa, tentunya dalam arti yang positif.
 
“Silahkah saja berlomba-lomba menjadi kepala desa tapi tujuannya karena bukan ingin dapat uang banyak. Namun, bagaimana dengan uang yang banyak itu para kepala desa bisa lebih kreatif membuat program-program untuk kemajuan desa. Kalau dulu wajar desa tidak maju karena bantuan dari pemerintah sangat terbatas,” kata Burhanuddin.
 
Dulu, sebelum otonomi daerah, Burhanuddin mengatakan desa diharuskan membuat usulan program yang banyak, tapi  bantuan dana yang diberikan oleh Pemerintah sangat sedikit. Akibatnya, perkembangan desa baik infrastruktur desa maupun perekonomian desa berjalan lamban. Berbeda dengan sekarang, para kepala desa bisa dikatakan tidak perlu lagi berfikir dari mana sumber uang untuk melaksanakan pembangunan di desa. 
 
Melalui dana yang digulirkan saat ini, seperti ADD, UED-SP maupun Inbup-PPIP, pembangunan infrastruktur maupun perekonomian desa bisa dilaksanakan. “Sekarang yang penting bagaimana implementasinya di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai salah sasaran,” ujar Burhanuddin. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index