BUKIT BATU - Wakil Bupati Bengkalis, Drs H Suayatno meresmikan Bank Sampah PT Pertamina RU II Sei Pakning, Kamis (24/10), Kecamatan Bukit Batu. Bank Sampah ini merupakan 

 

salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah masyarakat menjadi 'SUCI' (Sungai Pakning, Unggul, Canitk dan Indah).

 Untuk itu, Suayatno mengajak masyarakat Bengkalis untuk menumbuhkan kesadaran dalam mengelola sampah agar lebih bermanfaat melalui bank sampah tersebut.

 

"Tentunya ajakan ini harus diikuti dengan perilaku positif dari masyarakat yang ada. Seperti yang ada di Kecamatan Bukit Batu, melalui Bank Sampah yang dibangun PT Pertamina RU II 

 

Sei Pakning ini. Tujuannya bagus, menjadikan Sungai Pakning 'SUCI' (Sungai Pakning, Unggul, Cantik dan Indah). Selain itu disini masyarakat juga diajarkan bagaimana menolah sampah 

 

menjadi kompos maupun pakan ternak," jelas Suayatno. 

 

Wakil Bupati juga mengatakan, bahwa bank sampah merupakan solusi dalam mengurangi sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA), dari rumah masyarakat. 

 

Hendaknya pembangunan bank sampah yang ada di Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu ini menjadi momentum awal untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tempatan 

 

dan sekitarnya, untuk menciptakan prilaku hidup bersih dan sehat.

 

"Dengan adanya keberadaan bank sampah ini, merupakan bagian dari strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat bersahabat dengan sampah. Selain itu untuk 

 

mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah itu sendiri," ungkap Wakil Bupati.

 

General Manager PT Pertamina RU II Sei Pakning, Sugeng Firmanto mengatakan, bahwa bank sampah merupakan salah satu program CSR dari PT Pertamina RU II Sei Pakning. Sealin 

 

mengurangi sampah plastik dari limbah rumah tangga, keberadaan bank sampah ini juga bernilai ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat tempatan.

 

"Kita berharap dengan adanya bank sampah ini, perekonomian masyarakat lebih bisa meningkat lagi. Karena limbah plastik rumah tangga diolah menjadi taplak meja, tempat tisu, sendal, 

 

tas dan pernak pernik lainnya. Selain meresmikan bank sampah 'SUCI', kita juga meresmikan Natural Concervation League Telaga Suri Perdana," kata Sugeng.

 

Camat Bukit Batu M Fadlul Wajdi mnambahkan, dengan adanya bank sampah, ekonomi masyarakat tentunya bisa meningkat. Selain itu, volume sampah per harinya sebesar 6 ton sampai 

 

8 ton pun bisa berkurang. "Saat ini bagaimana kita bisa mengurangi limbah rumah tangga dengan ide dan kreatifitas, yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga 

 

kegiatan ini terus mendapatkan dukungan dari Pemkab Bengkalis," harap Camat.  (rep10)