PELALAWAN - Laju pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan akan menyebabkan terjadinya ledakan kelahiran (baby boom). Hal ini akan berdampak ke berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan lainnya.
Hal itu disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya saat Pencanangan Bulan Bhakti PKK - KB Kesehatan se-Kabupaten Pelalawan, Rabu (23/10) di PT Serikat Putra, Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan. "Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tidak hanya kewajiban pemerintah semata, namun perlu peran organisasi masyarakat, organisasi perempuan, perusahaan BUMN, swasta dan masyarakat," kata Bupati.
Harris mengatakan, kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan merupakan intensifikasi peran PKK dalam program KB nasional dalam rangka membangun keluarga yang sejahtera. Sedangkan kegiatan Bulan Bhakti PKK - KB Kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, KB dan kesehatan sebagai upaya mendukung MDGs.
Karena itu, sambungnya, sepuluh program pokok PKK telah sejalan dengan program KB dan kesehatan. Dengan demikian, maka keterpaduan ini harus terus ditingkatkan dan diaktifkan dengan menggalakkan posyandu diseluruh lingkungan. Jadi, dengan memberdayakan PKK di desa dan kelurahan, maka diharapkan dapat mendukung program KB dan kesehatan ini.
"Apalagi posisi ibu merupakan simbol syaraf penting dalam keluarga karena memegang peranan penting yang sangat luar biasa dalam menentukan kesejahteraan dan kekuatan sebuah keluarga. Namun demikian, peran, perhatian dan kepedulian seorang laki-laki sebagai ayah, akan sangat memperkuat dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak dalam keluarga," ujarnya.
Turut hadir dalam Pencanangan Bulan Bhakti PKK - KB Kesehatan se-Kabupaten Pelalawan ini, Ketua TP PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Marwan Ibrahim, Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi SIk MH, Kajari Pelalawan Adnan SH, Kepala PN Pelalawan Heru Budyanto, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Ismaini SH, para Kepala dinas, Kaban/Kabag, seluruh Para Camat, pimpinan PT Serikat Putra beserta jajaran, tokoh masyarakat.. (rep10)
