Sebagai pengacara, Lydia Wongsonegoro tengah berunding terkait pihak asuransi yang enggan mengabulkan klaim Ahmad Dhani atas biaya pengobatan putranya, Abdul Qadir Jaelani alias Dul. Saat ini Lydia sedang berkonsultasi dengan rekan-rekan yang ahli di bidang itu.

 

"Kita masih rundingkan, kita konsultasi juga dengan teman-teman yang lain, apa yang terbaik. Kalau ini menjadi suatu perkara serius bisa menjadi yurisprudensi agar masyarakat lain tidak mengalami hal yang sama," papar Lydia di Kawasan Sarinah Jakarta Pusat, Selasa (22/10).

 

Lebih lanjut Lydia menjelaskan bagaimana perjanjian seorang nasabah yang ingin mendaftarkan dirinya di perushaan asuransi. Di awal, biasanya si nasabah akan dijelaskan jenis asuransi yang dipilih, jaminan yang didapat, dan biaya yang harus disetor perbulannya.

 

"Setelah sepakat kita akan tanda tangan, tiap bulan bayar berapa, dan kalau sakit nanti dijamin. Tidak dikatakan peraturan yang seperti itu," ujarnya.

 

Setelah sepakat dan membayar, pihak asuransi akan mengeluarkan policy dalam bentuk buku. Dikatakan Lydia, asuransi yang baik seharusnya menjelaskan policy itu yang tidak mungkin diketahui orang awam jika tidak dijelaskan dari awal bentuk yang ada di dalam bukut tersebut.

 

"Setelah bayar keluarlah yang namanya policy. Bentuknya satu buku, di dalam buku itu ada kata-kata itu. Harusnya dijelaskan dari awal. Ini tidak, bayar dulu baru dibukukan jadi satu dengan lembaran yang sifatnya penawaran awal," pungkasnya. dilansir merdeka.com. (rep10)