PEKANBARU - Wakil Waklikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengaku prihatin mendapat kabar kalau 19 tenaga honorer Dinas Kesehatan yang bertugas di sejumlah Puskesmas belum menerima gaji hingga 9 bulan. Wawako meminta Diskes segera mencarikan solusinya.

 

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Ayat Cahyadi, Selasa (22/10) kepada Metro Riau.  Ayat menyebutkan kasua 19 tenaga honorer Diskes ini memang sudah lama kejadiannya dan dalam anggaran APBD Murni memang tidak dianggarkan gaji meraka. "Kejadiannya sudah lama sebelum Kepala Dinas yang baru sekarang ini dan terjadi perubahan mekanisme administrasi. Dengan berbagai pertimbangan belum dimasukkan dalam  APBD Murni," kata Ayat.

 

Dijelaskan Wawako, sebenarnya untuk tenaga honorer tidakan  ada, namun yang ada adalah tenaga harian lepas (THL), seperti perekrutan Satpol PP tahun lalu. Rekrut ini lantaran pemerintah Kota membutuhkan ini. Begitu juga SKDP yang ingin menabah THL, hendaknya usulan tersebut langsung disampaikan kepada SKPD atau badan yang membidangi ini yaitu Badan Kepegawiaan Daerah (BKD). "Ini bertujuan supaya ketika penganggaran untuk gaji mereka tidak terjadi seperti penundaan gaji ataupun tidak dibayar, " sebutnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, RA salah satu Tenaga Honorer, mengeluhkan  bahwa dirinya sudah 9 bulan belum gajian. "Ibu Rini cuma bilang, gaji akan keluar ketika APBD Perubahan Kota Pekanbaru disahkan nantinya. karena di APBD murni anggota DPRD Pekanbaru tidak ada menganggarkan gaji untuk tenaga Honorer di bidang kesehatan," paparnya.

 

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) Kota Pekanbaru. yang dikonfirmasi terpisah kemarin, mengaku pembayaran tenaga honor di Diskes sudah masuk dalam RAPBD-P yang rencananya hari ini Rabu (23/10) disahkan. (rep10)