PELALAWAN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pelalawan memastikan 630 tenaga honor kategori dua (K2) berhak mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Ratusan tenaga honor K2 yang lolos verifikasi tersebut didominasi tenaga guru dan medis.
Demikian disampaikan Kepala BKD Pelalawan, Andi Yulaindri, SKom yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/10). "Hari ini sudah kita umumkan 630 honor K2 yang berhak mengikuti seleksi CPNS. Sebagian besar dari mereka atau 70-80 persen didominasi tenaga guru," terangnya.
Andi mengatakan, pengumuman ini secepatnya juga akan disebarluaskan ke Satker terkait hingga ke kecamatan. Memang jumlah awal ada sekitar 800-anlah tenaga honor K2, namun tak semuanya memenuhi kreteria hingga ditetapkanlah 630 tenaga honor K2 saja. "Selain guru yang di antaranya ada guru honor komite yang bukan dari APBD dan APBN, juga ada tenaga kesehatan serta teknis lainnya hingga honorer di tingkat kecamatan," katanya.
Meski begitu, pihaknya belum memastikan jadwal pasti terkait pelaksanaan tes CPNS. Jika mengacu ketentuan Menpan RB tanggal tesnya 3 November mendatang serentak dengan pelaksanaan tes CPNS umum. "Kita harus menyesuaikan pula dengan jadwal tes CPNS dari kabupaten kota yang lain karena memang pelaksanaan tesnya harus serentak," ujarnya.
Ditambahkannya, setidaknya ada dua tes bagi honor K2 yakni tes kemampuan dasar dan tes bidangnya masing-masing. Sementara persyaratan yang harus dilengkapi para honor K2 yang akan mengikuti tes CPNS, Kepala BKD hanya menyebutkan tidak ada persyaratan lainnya paling menyerahkan pas foto. (rep10)
