PELALAWAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pelalawan berupaya menjadi mediator dalam menuntaskan berbagai konflik yang terjadi di tengah masyarakat. Baik itu konflik antara masyarakat dengan masyarakat, maupun masalah masyarakat dengan perusahaan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Pelalawan H Abdul Karim SH MSi, Minggu (20/10) kemarin. "Kita selalu berusaha mencari langkah antisipasi agar tidak menimbulkan gejolak dan berpotensi terjadinya konflik," terangnya.
Abdul Karim mengatakan, salah satu masalah yang mencuat dan menyita banyak perhatian saat ini yakni konflik lahan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di daerah ini. "Kita memang bukan leading sector (pemimpin) dalam menuntaskan masalah ini, namun kami akan menjadi fasilitator untuk satker terkait bersama Forkopimda dalam menuntaskannya," ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, Kesbangbol juga merangkum berbagai data dari pihak termasuk dari Kepolisian terkait masalah yang mencuat di tengah masyarakat untuk segera bisa diredam dengan mencari solusinya. Memang dalam tahun ini tidak seluruh konflik mampu dituntaskan, namun paling tidak beberapa diantaranya telah namapak solusi yang dapat meredam munculnya gejolak yang dapat merugikan semua pihak.
"Sebenarnya tak hanya TNTN saja yang terus diupayakan penyelesaiannya. Ada beberapa masalah lain yang juga masalah lahan antara masyarakat dengan perusahaan yang sedang diupayakan penyelesaiannya. Mudah-mudahan bertahap kasus sengketa akan menciut dan tidak menimbulkan potensi konflik yang lebih besar. Tak hanya ditingkat kabupaten dan provinsi, bahkan kita juga memfasilitasi hingga tingkat pusat," tutupnya. (rep10)
