Jakarta, Kebiasaan ngemil punya dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Selain memicu kegemukan bila berlebihan dan menunya banyak mengandung karbohidrat, di sisi lain justru mencegah makan berlebihan. Di bioskop, ngemil punya manfaat lain lagi.

 

Seorang ilmuwan, Sascha Topolinski, PhD baru-baru ini melakukan penelitian tentang perilaku ngemil di bioskop. Sambil menunggu film diputar, banyak pengunjung bioskop ngemil selama layar bioskop masih menampilkan iklan-iklan produk sponsor.

 

Menurut Dr Topolonski, perilaku ini memberikan keuntungan bagi pengunjung karena bisa menghindarkannya dari perilaku konsumtif. Dengan ngemil, perhatian pada iklan akan teralihkan sehingga tidak tertarik untuk membeli produk yang diiklankan.

 

Alasannya, saat seseorang mendengar atau melihat nama sebuah produk yang diiklankan maka mulut secara otomatis akan mengucapkannya kembali meski kadang tanpa bersuara sehingga disebut inner voice. Saat mendengar nama produk itu lagi, inner voice akan mengingat proses itu lagi.

 

Makin besar kemampuan inner voice mengingat suatu nama produk, makin besar pula kecenderungan seseorang untuk membeli produk tersebut. Berdasarkan teori ini, ngemil bermanfaat untuk menghalangi proses ini karena mulut terlalu sibuk mengunyah.

 

"Jika rahang Anda sibuk pada kesempatan pertama, maka proses pengucapan itu tidak terjadi dan membuat iklan menjadi tidak efektif," kata Dr Topolinski, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (20/10/2013). dilansir detik.com.

 

Tentunya jika dilihat dari sisi kesehatan, ngemil baru akan bermanfaat jika menunya sehat. Menu camilan yang sehat antara lain buah-buahan, karena seratnya bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari perilaku makan berlebihan. (rep10)