Carateker pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah, bisa bernafas lega karena timnya mampu meraih kemenangan atas PSLS Lhokseumawe dengan skor 3-0. Ia melihat, kehadiran Syamsul Bachri Chaeruddin mampu menghidupkan permainan tim Juku Eja.

 

Pada laga melawan Pro Duta, Syamsul tidak dimainkan karena masih berkutat dengan cedera hamstring. Akibatnya, permainan PSM tidak berkembang. Ditambah Rasyid Bakri harus dibangkucadangankan karena masih proses penyembuhan radang tenggorokan.

 

Namun, melawan PSLS, Syamsul dan Rasyid sudah bisa starter. Kehadiran keduanya membuat PSM mampu menguasai jalannya pertandingan.

 

"Syamsul merupakan pemain vital di lapangan. Ia menjadi motor serangan PSM didukung Rasyid," katanya.

 

"Saat lawan Pro Duta, kita kekurangan pergerakan di lapangan tengah karena mereka cedera dan saya tidak bisa terlalu paksakan," ujar Imran.

 

Imran juga ingin menyimpan tenaga Rasyid dan Syamsul untuk laga selanjutnya. Makanya, dua pemain yang masih ada hubungan saudara itu ditarik keluar pada pertengahan babak kedua.

 

"Masih ada beberapa pertandingan. Makanya, Rasyid dan Syamsul ditarik di babak kedua. Mereka sudah bekerja keras di lapangan dan kita masih butuhkan tenaganya pada pertandingan selanjutnya," ujar Imran. (rep10)