Alsintan Maksimalkan Produksi Padi

Alsintan Maksimalkan Produksi Padi
ilustrasi
PELALAWAN - Memaksimalkan produksi padi, Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan terus mensosialisasikan  program pengolahan lahan hingga panen menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan). Mulai tahun 2014, dinas tersebut melakukan uji coba di dua desa daerah ini. 
 
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertaian Dan Holtikultura Pelalawan Drs H Atmonadi MSi, Jumat (18/10). "Uji coba Unit Pelayanan Jasa Alsintan ini dimulai di dua desa yakni Desa Sungai Upih dan Desa Sungai Solok, Kecamatan Kuala Kampar," katanya. 
 
Atmonadi menjelaskan, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada kelompok tani terkait pemakaian alat mesin pertanian modern tersebut. Seperti penggunaan transplentter atau alat mesin tanam, hand tractor atau alat mesin pengolah lahan, mesin perontok padi dan mesin panen serta mesin pengering. "Dengan begitu, kita harapkan hasil padi Pelalawan dapat meningkat," ujarnya optomis.
 
Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Pelalawan saat ini, katanya,  cara pengelolaan dan pengolahan lain belum baik. Sedangkan para pekerja (SDM,red) untuk mengelola lahan ini masih sangat minim. "Jangan sampai lahan pertanian kita yang sangat luas akhirnya berubah menjadi lahan kritis karena tidak bisa diolah secara baik," paparnya.
 
Menurutnya, Alsintan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung pemenuhan produksi pertanian yang terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk. "Alsintan untuk dapat mempercepat dan meningkatkan mutu pengolahan tanah, penyediaan air irigasi, penanaman, pemeliharaan dan perlindungan tanaman, kegiatan panen hingga pasca panen," tukasnya.  (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index