PEKANBARU - Pengelola warnet dan game station diminta menolak melayani pelajar yang masih berseragam sekolah atau masih dalam jam belajar. Hal ini mengingat masih banyaknya pelajar yang membolos saat jam sekolah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahril SH, Jumat, (18/10). Dia sangat menyayangkan masih banyaknya pelajar yang bolos dan tertangkap saat masih di warnet masih mengenakan seragam. "Saya pikir ini bukan pertama kali terjadi, kita melihat mereka main di warnet dan masih memakai seragam sekolah," kata Syahril.

Karenanya, Syahril meminta pengelola warnet tidak menerima pelajar yang masih mengenakan seragam pada jam-jam sekolah. "Jika tidak dipatuhi, kita minta kepada pemerintah agar ditinjau lagi keberadaan warnet ini dan kita tindak sesuai peraturan yang berlaku," katanya.

Syahril meminta Dinas Pendidikan dan para guru memperhatikan masalah ini dan bila perlu senantiasa melakukan razia. "Para orang tua itu juga harus bertanggung jawab,"  tegasnya. (rep10)