Warga Jalan Arbes Mengeluh Genangan Air Bentuk Kubangan

Warga Jalan Arbes Mengeluh Genangan Air Bentuk Kubangan
ilustrasi

PELALAWAN - Kerusakan ruas akses masuk ke Jalan Arbes, Kelurahan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kerinci semakin parah. Genangan air yang dulunya kecil dan bisa dielakkan pengguna jalan, kini sudah membentuk kubangan. Akibatnya, aktifitas sekitar 600 kepala keluarga yang berdomisili di jalan tersebut sangat terganggu.

Salah seorang warga setempat Subagio, kepada wartawan, Kamis (17/10), mengatakan kian hari kubangan yang terbentuk di jalan masuk ini semakin dalam. Apalagi saat hujan, kubangan ini menjadi hambatan pengguna jalan. Seperti pejalan kaki yang mayoritas anak-anak sekolah dan juga penggendara sepeda motor yang sering mogok akibat mesinnya kemasukan air di lokasi itu.

"Sudah banyak warga yang terjerembab ke kubangan yang dalam itu. Sedangkan pejalan kaki yang mayoritas merupakan anak anak sekolah terpaksa membuka sepatu kalau harus melintasi jalan itu. Tapi bagi pejalan kaki yang malas melepaskan sepatunya, mereka memanfaatkan pagar tembok ruko milik warga yang berada tepat di samping jalan itu," tutur Subagio.

Subagio menceritakan, kerusakan jalan itu sudah lama, bahkan lebih dari setahun. Ironisnya, sampai sekarang tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah. "Padahal kita dari masyarakat sudah beberapa kali bergotong royong untuk memperbaikinya, namun masyarakat juga punya keterbatasan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua RW setempat Yunan, yang mengaku sudah mengajukan permohonan ke pemerintah daerah agar secepatnya memperbaiki jalan masuk ke Arbes ini. Pasalnya, cukup banyak warga yang menggunakan akses jalan itu apalagi kondisi sekarang setiap pagi hujan selalu turun maka di jalan itulah yang selalu terjadi  kemacetan.

Menurut Yunan, banjir yang selalu terjadi di jalan tersebut disebabkan karena rendahnya badan jalan Arbes dibanding Jalan Lintas Timur. Akibatnya, setiap kali hujan turun maka aliran air dari sisi kiri kanan jalan lintas timur masuk ke Jalan Arbes sehingga menimbulkan banjir. "Masuknya air hujan dari Jalan Lintas Timur ke Jalan Arbes ini karena tidak berfungsinya drainase tepi Jalan Lintas Timur," katanya. dilansir metro riau.com. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index