Pawai Takbir

Peserta Boyong Miniatur Masjid hingga Kambing

Peserta Boyong Miniatur Masjid hingga Kambing
ilustrasi

BENGKALIS - Ribuan jamaah masjid, mushalla dan sejumlah sekolah di kota Bengkalis dan sekitarnya, mengikuti pawai takbir sempena Hari Raya Idul Adha 1434 H, Senin malam (14/10). Pawai yang mengambil start dan finish di lapangan Tugu Bengkalis tersebut, dilepas oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.

Selain Bupati, turut hadir dalam kegiatan tahunan tersebut Kapolres AKBP Ulung Sampurna Jaya, Wabup Bengkalis H Suayatno, Sekda Bengkalis, H Burhanudin, Kepala Kemenag Bengkalis H Jumari dan seluruh pejabat eselon II Kabupaten Bengkalis.

Sebelum melepas ribuan peserta pawai, Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, pawai takbir sempena Hari Raya Idul Adha atau akrab disebut Hari Raya Kurban, merupakan tradisi tahunan yang sangat baik dan akan terus dipertahankan.

“Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan takbiran keliling ini. Saya berharap, tradisi yang baik ini dapat terus dikekalkan dan ditingkatkan. Apresiasi saya sampaikan kepada seluruh panitia yang terlibat serta seluruh lapisan masyarakat yang ikut menyemarakkan kegiatan ini,” ujar Herliyan.

Sebelum melepas secara resmi, Herliyan Saleh melantunkan lapas takbir sebanyak satu kali. Kemudian berturut-turut setelah Bupati, Wabup, Kapolres, Sekdakab dan ditutup oleh Kepala Kemenag Bengkalis. Baru dilanjutkan dengan pemukulan bedug oleh Bupati Wabup, Kapolres, Sekdakab dan Kepala Kemenag Bengkalis.

Pawai Takbir kali ini tidak kalah meriah jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, bahkan menurut panitia pawai tahun ini meriah, hal itu dilihat dari banyaknya peserta dan jamaah yang ikut bersama-sama pawai mengelilingi kota Bengkalis.

Selain mengusung miniatur Ka,bah dan masjid serta berbagai kaligrafi Islam, peserta juga ada yang mengusung miniatur kapal. Tidak ketinggalan, sebagian peserta membawa hewan kurban yang masih hidup seperti kambing. Bermacam kreatifitas yang ditampilkan sejumlah pesrta, tidak hanya membawa dan menabuh kompang dan rebana, ada juga yang memainkan musik perkusi dan ketontong dari bambu.

Lambaian dan ancungan jempol diberikan oleh Bupati dan seluruh pejabat yang ada di atas panggung, saat para peserta pawai melintas dengan menampilkan berbagai kreatifitas. dilansir hallo riau.com. (rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index