JAKARTA- Pasca ditolaknya gugatan pasangan calon gubernur Riau Achmad-Masrul Kasmy oleh Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pemilukada Riau. Ketua DPD Partai Demokrat Riau Achmad mengaku belum bisa menentukan kemana arah dukungan politik pada Pilgubri putaran kedua nanti yang dikuti dua pasang calon.

"Tentunya saya harus berkonsultasi dengan DPP dulu, kemana dukungan kita dalam Pilgubri putaran kedua nanti," kata Achmad, Rabu (9/10/13) malam usai mengikuti sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

Bupati Rokan Hulu ini juga mengakui, kalau arah dukungan politik Partai Demokrat pada putaran kedua Pilgubri nanti sangat penting.

"Dukungan itu pastinya sangat penting pada Pilgubri nanti, makanya seperti yang saya katakan tadi, saya harus berkonsultasi dengan DPP dulu," ungkapnya dilansir riauterkini.com.

Sebagaimana diketahui, ada dua pasangan calon yang akan maju pada putaran kedua Pilgubri yang rencananya digelar akhir Oktober ini. Pasangan nomor urut 1 Herman Abudllah-Agus Hidayat dan pasangan nomor urut 2 Annas Maamun-Asyadjuliandi Rahman yang diusung Partai Golkar.

Achmad sendiri mengatakan kalau dirinya menerima putusan MK tersebut yang menolak seluruh gugatannya. Karena, menurutnya selama persidangan dirinya sudah mengajukan bukti-bukti yang kuat.

"Seluruh perjuangan yang kita lakukan berakhir dengan proses hukum dan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena memang tidak ada banding dan bersifat final kan," sebutnya.

Achmad juga menyerahkan sepenuhnya hasil keputusan MK ini kepada Allah. "Karena Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya," katanya.(rep2)