ya Ampun, Dalam Sehari Manusia Tewas Akibat Meningkatnya Narkoba

ya Ampun, Dalam Sehari Manusia Tewas Akibat Meningkatnya Narkoba

Jakarta - Penyalahgunaan narkotika di Indonesia cukup memprihatinkan. Tak hanya kalangan remaja dan selebritis, aparatur negara juga terlibat dalam penyalanggunaan benda haram itu.

Belum lama ini, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, harus melibatkan BNN setelah ditemukannya jenis narkoba di ruang kerjanya. Meski belum jelas pemiliknya, namun adanya narkoba di ruang kerja Ketua MK jadi bukti terlalu bebasnya peredaran narkoba di Indonesia.

Konsultan Ahli Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Noldy Ratta mengatakan, data yang berhasil dihimpun menyebutkan, akibat penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia, setiap harinya sekitar 40 orang meninggal dunia.

"Angka prevelensi meningkat menjadi 2,8 persen atau 5,1 juta pada 2013. Jumlah tersebut dapat meningkat jika tak ada upaya pencegahannya," kata Noldy Ratta saat diskusi 'Peran Perempuan Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba' di Menara Peninsula, Rabu (9/10/2013).

Sementara, Ketua Gerakan Pemberdayaan Swara Perempuan (GPSP) Endang Widyastuti Dungga menyatakan, banyaknya penggunaan narkoba akibat gagalnya peran keluarga, khususnya kaum wanita dalam penanggulangan terhadap narkoba.

"Peran keluarga khususnya kaum wanita dalam penanggulangan terhadap narkoba, sangatlah penting," jelas Endang seperti dilansir inilah.com.

Menurutnya, seorang ibu memiliki peranan penting dalam keluarga untuk membentengi keluarganya dari pengaruh buruk narkoba. "Sebagai contoh dalam mengawasi suami, anak dan semuanya," ujarnya.

Sedangkan, diskusi yang bertemakan 'Peran Perempuan Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba', BNN kerjasama dengan GPSP (Gerakan Pemberdayaan Swara Perempan). Dalam kegiatan yang digelar di Menara Peninsula, dan dihadiri ratusan peserta dari kelompok pekerja sosial masyarakat (PSM) diantaranya mahasiswi, ibu-ibu PKK se Jabodetabek. (rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index