Begini Caranya Timnas U-19 Digojlok untuk Piala Asia

Begini Caranya Timnas U-19 Digojlok untuk Piala Asia


Jakarta - Alfan Nur Asyhar duduk di lobby Hotel The Sun, Sidoarjo, pertengahan September lalu. Tatapan mata dokter tim nasional usia di bawah 19 tahun itu tak pernah lepas dari pintu masuk hotel yang menjadi tempat menginap para pemain tim nasional selama mereka menjalani pemusatan latihan.

Setiap kali ada pemain yang masuk membawa tas kresek, Alfan langsung sigap menyetopnya. "Saya cek apa yang mereka bawa karena kami harus menyaring setiap makanan yang masuk," kata Alfan kepada Tempo, Kamis lalu. "Sebab, makanan dari luar tidak higienis.

Hasil sweeping itu, kata Alfan, cukup banyak. Ia, misalnya, pernah memergoki pemain membawa nasi goreng, Ceker Lapindo (terbuat dari ceker ayam), serta sejumlah makanan ringan berbentuk keripik. "Makanan itu kami ambil dan kami ganti uangnya," kata Alfan.

Sebagai dokter di tim nasional, tugas dosen di Universitas Islam Negeri Yogyakarta ini tak hanya memastikan semua pemain dalam kondisi sehat, tapi juga harus 100 persen fit. Untuk itu, ia tak mau main-main dengan makanan. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index