Arab Saudi-Bayan Alzahran menjadi pengacara perempuan pertama di Arab Saudi yang diberikan izin resmi dari Departemen Kehakiman Saudi kemarin.

Menurut sumber-sumber dari kementerian kehakiman yang dikutip surat kabar Al-Watan menyatakan bahwa awal pekan ini empat pengacara perempuan telah diberitahu mereka akan menerima izin, seperti dikutip stasiun televisi Al Arabiya, Senin (7/10).

"Lisensi adalah salah satu hak kami dan kami tidak mendapatkan itu sampai kondisi sistemik diterapkan sebagaimana diatur dalam pasal 3 perundang-undangan," kata Al Zahran.

Setelah mendapatkan izin, Zahran membahas kekuatan pengacara perempuan Saudi yang akan mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan profesinya.

Dia menyatakan saat ini mungkin waktu yang tepat untuk membuka sebuah kantor dan menerima beberapa kasus, menangani semua kasus di depan semua departemen dan pengadilan, serta memberikan nasihat hukum.

"Lisensi ini memungkinkan kita untuk diakui di panitera pelatihan pengacara," jelas Zahran.

Dia juga menunjukkan sudah tidak akan ada lagi pemisahan antara pengacara perempuan dan laki-laki di bawah hukum kerajaan.

Pada April 2013, kementerian kehakiman mendaftarkan perempuan pertama sebagai seorang pengacara magang dan juga menerima sebuah permintaan dari perempuan lainnya untuk mendapat izin dalam bidang hukum.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Kehakiman, Fahd Abdullah al-Bakran, mengatakan jumlah pengacara Saudi mengalami peningkatan.

Lebih dari 200 pengacara telah didaftarkan pada tahun ini. Dia memuji peran pengacara yang inovatif dalam menjalankan keadilan, seperti dikutip koran Saudi Gazette. (rep05)