PELALAWAN - Honor 288 orang tenaga kebersihan pertamanan yang saat ini Rp1.250.000 per bulan akan disesuaikan dengan upah miniumun kabupaten Rp1.445.000. Dengan kenaikan gaji ini, mereka dituntut meningkatkan kualitas kerjanya.

Hal itu dikatakan Plt. Kepala Dinas Pertamanan dan Tata Kota Kabupaten Pelalawan Drs Nasri, FE kepada wartawan, akhir pekan kemarin. "Mereka minta dinaikkan gajinya dan permintaan pekerja ini sudah kita masukkan dalam anggaran APBD-P dengan kisaran penambahan Rp2 miliar. Angka tersebut termasuk kebutuhan Dinas Pertamanan dan Tata Kota sendiri," katanya. seperti dilansir metro riau.

Nasri juga menampik pernyataan sejumlah pihak, Satuan Kerja yang dipimpinya tak serius memelihara dan menjaga kebersihan serta keindahan kota. Malah pihaknya saat ini sedang giat-giatnya melakukan peremajaan dan pemeliharaan taman-taman kota serta melakukan pengawasan intensif terhadap pekerja honor kebersihan.  "Mereka sudah bekerja seperti biasa, termasuk melakukan merapikan rumput-rumput taman kota yang mulai panjang. Kedepannya, kita akan rekrut langsung para ahli pemotong rumput," ujarnya.

Menyinggung Kawasan Daerah Milik Jalan (DMJ) yang saat ini semakin marak disalahgunakan untuk mendirikan bangunan, pagar dan lain sebagainya, Nasri mengungkapkan urusan tersebut perizinannya melalui KPPT. Tapi, mestinya, sebelum izin dikeluarkan harus ada koordinasi dengan Tim Khusus. "Saya tidak mengatakan selama ini tidak ada koordinasi, namun Tim Khusus ini perlu pro aktif sehingga Peraturan Daerah bisa ditegakkannya sebagaimana mestinya," kata Nasri. (rep10)