RAPP Bantu Mesin Pemadam Kebakaran 300 Hektar Lahan Terbakar tiap Tahun

RAPP Bantu Mesin Pemadam Kebakaran  300 Hektar Lahan Terbakar tiap Tahun

PELALAWAN - Kepala Desa Petodaan, Habibi mengatakan tingkat resiko kebakaran hutan dan lahan di desanya dan desa tetangganya Kuala Panduk  cukup tinggi. Sedikitnya, sekitar 300 hektare lahan terbakar setiap tahunnya.

Hal itu dikatakan Habibi, saat acara serah terima bantuan mesin pemadam kebakaran untuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Kuala Panduk dan Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Jum at (4/9.  "Tingkat resiko kebakaran di sini cukup tinggi, ada sekitar 300 ha terbakar setiap tahunnya. Namun  pemicu kebakaran sampai saat ini belum dketahui secara pasti karena disini memang banyak lahan gambut," ujarnya pada acara di gedung SMAN 1 Kuala Panduk tersebut.

Regional Coordinator CD Pelalawan PT RAPP, Tengku Kespandiar, berharap bantuan mesin pemadan dari PT RAPP ini bisa bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya oleh MPA dua desa tersebut. "Selain itu, kita akan terus melakukan pembinaan, baik pelatihan secara teori maupun praktik langsung pemadam kebakaran," katanya.
.
Forest Protection Estate Pelalawan PT RAPP,  Rustam Napitupulu, juga berharap alat pemadam kebakaran tersebut bisa bermanfaat dan efektif digunakan masyarakat daerah itu. "Bantuan kita tidak hanya sampai di sini. Kedepan akan ada program kelanjutan yang lebih mengintensifkan hubungan perusahaan dengan masyarakat, utamanya masalah kebakaran hutan dan lahan," terangnya. seperti dilansir hallo riau.com.

Sementara itu, Ketua LKMD dan Ketua MPA Kuala Panduk, T Zakaruddin mengungkapkan, sejak terbentuk tahun 2009 lalu, MPA desa tersebut belum pernah mendapatkan bantuan mesin pemadam. "Dengan adanya bantuan mesin pemadam dari PT RAPP ini,  akan bisa dipergunakan sewaktu-waktu jika terjadi kebakaran hutan atau lahan perkebunan masyarakat," katanya. (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index